Aplikasi 'SiMimi' dari Kepala BMKG Wilayah V Jayapura

Konten Media Partner
18 Juli 2019 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili. (Foto Faisal)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili. (Foto Faisal)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Dilatarbelakangi kejadian gempabumi atau tsunami di daerah terdampak, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili merancang aplikasi Sistem Informasi Gempabumi dan Tsunami yang disebut: SiMimi.
ADVERTISEMENT
Menurut Petrus, rancangan ini nantinya berfungsi bisa dengan cepat mengetaui keadaan terdampak yang akurat di lokasi kejadian. Masyarakat akan dipermudah dalam melaporkan atau menggambarkan dampak dari gempa di daeranya melalui aplikasi SiMimi.
"Selama ini kami melakukan verifikasi lapangan hanya menggunakan telepon. Ini sering salah pengertian dalam mengartikan berapa besaran skala di daerah terdampak. Tapi melalui SiMimi diharapkan mampu menggambarkan kondisi ril di lapangan," jelas Petrus, Kamis (18/7).
SiMimi sendiri jika diluncurkan nanti sangat memudahkan pengguna atau masyarakat dalam memberikan laporan. Keterangan yang disampaikan terimput secara automatis ke dalam sistem database dampak BMKG. "Yang jadi pilot project adalah masyarakat perkotaan, karena memang jaringan sistem infomasi dan komunikasi sudah tersedia baik," terang Petrus.
ADVERTISEMENT
Nilai tambah dari strategi layanan aplikasi SiMimi ini, kata Petrus, sistem ini dapat mempercepat proses penanganan di daerah terdampak dan dari database dampak ini menjadi masukan bagi institusi pasangan untuk rencana tata ruang wilayah berbasis kebencanaan.
Menurut Petrus, masyarakat umum bisa memahami karakteristik atau daerah sendiri dengan mengetahui 12 skala intensitasi, ini tertuang dalam aplikasi SiMimi. Sedangkan keuntungan bagi pemerintah, yakni BMKG, mempunyai database dampak untuk kota-kota tertentu yang bermanfaat bagi pemerintah untuk rencana tata ruang wilayah berbasis kebencanaan.
“Proyek ini proyek perubahan yang saya buat untuk mendukung saya sekolah kepemimpinan tingkat dua di LAN Makassar. Mungkin bulan depan aplikasi SiMimi sudah bisa diluncurkan dan digunakan BMKG di Indonesia," jelas Petrus. (Faisal)
ADVERTISEMENT