ASN Masih Libur, Pemda Puncak Papua Siapkan 3 Pesawat untuk Kembali

Konten Media Partner
26 Januari 2021 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASN di Puncak Papua saat apel perdana. (Dok Diskominfo Puncak)
zoom-in-whitePerbesar
ASN di Puncak Papua saat apel perdana. (Dok Diskominfo Puncak)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- ASN di Kabupaten Puncak Papua masih banyak yang berada di luar, usai libur natal dan tahun baru.
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui dengan kehadiran ASN saat apel perdana di kantor bupati setempat yang tercatat kehadiran ASN hanya 50 persen.
Bupati Puncak Papua, Willem Wandik menuturkan untuk menghadirkan kembali ASN, bupati menyiapkan 3 unit maskapai penerbangan, dengan rute Timika-Ilaga dengan jadwal penerbangan satu minggu 4 kali penerbangan, lalu rute Nabire-Ilaga, dalam satu minggu 3 kali penerbangan.
“Harga tiket pesawat cukup murah, berkisar Rp 250 ribu per orang. Ini lebih murah dari harga komersil yang mencapai jutaan untuk satu kali terbang,” jelas Bupati Willem, Selasa (26/1).
Dengan disediakan maskapai penerbangan untuk ASN kembali hadir di Puncak Papua, maka tak ada alasan lagi bagi ASN untuk tidak  hadir dan melaksanakan tugas di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak Papua. 
ADVERTISEMENT
“Pemerintah sudah siapkan penerbangan untuk membantu ASN kembali ke Ilaga. Jika dalam satu minggu, semua seat pesawat terisi penuh, maka dalam satu minggu sudah 32 ASN naik ke Ilaga,” ajak bupati.

Rapid Test Antigen

Bupati Willem memberikan batas waktu untuk ASN untuk kembali bekerja dan datang ke Ilaga hingga akhir Januari atau awal Februari mendatang. 
“Kehadiran ASN sangat dirindukan warga. Jika ASN sudah mulai melayani masyarakat, maka menjadi semangat roda pemerintahan, roda perekonomian dan semua akan aktivitas kembali berjalan normal,” katanya. 
Bupati bahkan menyebutkan libur ASN di Puncak hampir satu tahun lebih, jika terhitung dari terjadinya pandemi corona COVID-19, ditambah libur natal dan tahun baru.
“Ini libur yang cukup panjang, sehingga saya minta kepada ASN kembali ke Puncak dan melaksanakan aktivitas kembali di kantor,” katanya. 
ADVERTISEMENT
ASN yang akan kembali ke Puncak juga wajib melakukan rapid test antigen, untuk memutus rantai penyebaran corona.  “ASN juga wajib menyertakan surat bebas corona dari hasil pemeriksaan rapid test antigen,” ujarnya.