news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Asosiasi Bupati Pegunungan Papua: Kita Syukuri Negara Berikan Pemekaran

Konten Media Partner
14 April 2022 14:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Befa Yigibalom. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Befa Yigibalom. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Befa Yigibalom yang juga menjabat Bupati Lanny Jaya menyebutkan kehadiran pemekaran Papua diatur oleh negara dan bukan perjuangan dari elit politik ataupun tim pemekaran.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran provinsi baru di dalam pemekaran Papua adalah politik negara. Negara sudah memberikan pemekaran kepada Papua dan kita semua harus siap untuk menerimanya," jelas Befa di Wamena, Kamis (14/4/2022).
Befa meminta semua pihak melakukan hal terbaik untuk pemekaran ini demi kepentingan banyak orang dan masa depan.
"Kita mau kemana lagi? Kita hidup di bumi ini. Kita hidup di tanah ini dan kita hidup dalam negara ini. Jangan kita lupa bahwa semua itu masih diatur oleh negara, sehingga apa yang negara buat untuk Papua, ya diterima," jelasnya.
Befa menjelaskan pemekaran Papua mulai menuju putusan pada rapat hasil akhir di paripurna DPR RI. "Jadi, jika pemekaran in disetujui, kita sambut dengan Halleluya. Jika tidak jadi pemekaran, kita juga serukan Halleluya," Befa berujar.
ADVERTISEMENT