Awal Tahun, Warga Merauke Hasilkan Sampah 200 Kali Lipat

Konten Media Partner
6 Januari 2020 15:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sampah. (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sampah. (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Warga Merauke menghasilkan sampah 200 kali lipat sejak awal tahun 200.
ADVERTISEMENT
Ini membuat Pemerintah Kabupaten Merauke kewalahan menangani sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merauke, Harmini mengatakan biasanya masyarakat Merauke menghasilkan sampah setiap hari hanya 40 ton. Namun saat pergantian tahun, sampah yang dihasilkan mencapai 70 -80 ton.
"Paling banyak itu sampah kaleng bekas minuman soda ," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/1).
Sampah-sampah ini akan dibuat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Jalan Dorem Kai, Keluarahan Samkai, Distrik Merauke. Selanjutnya, di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Bokem.
"Kami akan memilah sampah terlebih dahulu, termasuk sampah plastik," jelasnya.
TPS di Jalan Dorem Kai saat ini mengganggu aktivitas warga, karena mengeluarkan bau tak sedap dari tumpukan sampah. Namun Pemkab Merauke berdalih TPS itu sudah ada sejak dulu, dibandingkan dengan pemukiman warga yang baru memenuhi lokasi tak jauh dari TPS.
ADVERTISEMENT
"TPS lebih dulu ada dari pada pemukiman warga. Sekarang kalau kondisinya seperti ini, kita mau taruh dimana lagi TPS-nya," katanya.
Harmini menambahkan harusnya setiap kelurahan memiliki satu TPS atau setidaknyan 200 kepala keluarga itu ada satu TPS. Tapi kenyataan saat ini, satu TPS hanya ada satu di Kota merauke.