Banjir Kembali Terjang Perumahan BTN Gajah Mada di Kabupaten Jayapura

Konten Media Partner
16 Desember 2018 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir Kembali Terjang Perumahan BTN Gajah Mada di Kabupaten Jayapura
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Perumahan BTN Gajah Mada, Kelurahan Dobonsolo Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari banjir. (BumiPapua.com/Fitus)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Seakan menjadi agenda tahunan, Perumahan BTN Gajah Mada di Kelurahan Dobonsolo Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, kembali diterjang banjir. Walau tak ada korban jiwa, tetapi banjir ini menyebabkan kerugian materiel bagi warga yang rumahnya terendam air.
Hujan yang terjadi sejak Sabtu (15/12/2018) membuat sebagian besar perumahan yang dibangun PT Agung Kusuma Jaya (AKJ) tersebut kembali diterjang banjir pada Minggu (16/12/2018).
Banjir ini bukan yang kali pertama terjadi. Sejak pertama kali dibangun pada 2013-2014, komplek perumahan yang dibangun di daerah resapan air ini kerap menjadi langganan banjir. Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menyatakan, rumah yang dibangun PT AKJ tersebut tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Segala jenis upaya telah dilakukan berbagai pihak, termasuk melakukan pertemuan dengan pihak Bank BTN, Bank Papua, Pemerintah Kabupaten Jayapura, dan Kementrian PUPR, tetapi belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kabupaten Jayapura, Giri Wijiantoro, mengatakan bahwa pihaknya akan menyewa alat berat untuk melakukan pengerukan kali.
"Saya akan menyewa alat berat, tetapi tidak sekarang, tunggu kering supaya bisa diketahui titik mana yang akan kita keruk agar perkerjaan tidak sia-sia," kata Giri saat meninjau lokasi banjir, Minggu (16/12).
Salah satu warga, Kristian, mengungkapkan bahwa banjir sering terjadi, bahkan tidak hanya saat hujan turun di bulan Desember, tetapi setiap kali hujan turun di bulan-bulan lain pasti perumahan tersebut tergenang banjir.
Apalagi, berdasarkan dari data BMKG Wilayah V Jayapura, untuk wilayah Papua dan sekitanya, diprediksikan hujan akan mengguyur Jayapura dan sekitarnya hingga Maret 2019.
“Jadi, kami prediksi pasti akan ada banjir lagi. Seingat saya, hampir setiap tahun daerah ini langganan banjir. Sedangkan untuk 2018 ini saja, sudah empat kali banjir, yakni bulan Februari, Maret, Juni dan Desember ini,” jelas Kristian. (Fitus)
ADVERTISEMENT