Basarnas Manokwari Masih Evakuasi 11 Orang Cedera di Distrik Manekar

Persiapan Tim Basarnas Manokwari saat akan melakukan evakuasi 11 orang dari Pemkab Tabrauw yang diduga mengalami cedera. (Foto dok Basarnas Manokwari)

Manokwari, BUMIPAPUA.COM - Basarnas Manokwari masih terus berupaya mengevakuasi 11 orang dari rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw mengalami kecelakaan saat lakukan kunjungan kerja (kunker) rencana pembangunan Tower Telkomsel di Kampung Atay, Distrik Manekar, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Kepala Basarnas Manokwari, George Leo Mercy Randang menjelaskan, rombongan Pemkab Tambrauw telah melakukan kunker sejak Selasa (21/5) lalu. Mereka berjalan kaki kurang lebih 2 hari, kemungkinan karena sudah terlalu capek melakukan perjalanan, sehingga 11 orang ini mengalami cedera.

“Mereka semua rata-rata sudah tidak bisa lagi kembali berjalan. Sebab ada yang kakinya sudah bengkak dan cedera. Sehingga mereka kini membutuhkan pertolongan. Informasi awal kami tahu dilaporkan kasus ini pada Kamis (23/5)," jelas George kepada wartawan di ruang kerjanya, Manokwari, Papua Barat, Jumat (24/5).

Menurut George, dari data yang dimiliki, 11 orang ini masing-masing bernama Airo Hethararia, Oskar Rumbino, Herman, Yoseph Barai, Jonathan, Ferry, Agus, Burhanuddin, Yusup Yeblo, Hardi Senen, dan Bripka Denis Kapisa. “Walau kami dapat info mereka ada cedera, tapi hingga kini belum dikatahui kondisi pastinya seperti apa,” katanya.

George mengatakan, Tim Resque Basarnas Manokwari telah mencari melalui darat. Sehingga pada pukul 05.15 WIT, tim tiba di Posko 1. Lalu dilanjutkan ke Posko 2. Dari Posko 2 dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke lokasi yang diperkirakan sebagai tempat 11 orang ini, yakni di daerah Kilometer 28.

“Hingga kini proses tim menuju lokasi yang diperkirtakan sebagai lokasi mereka masih terus dilakukan. Dalam pencarian ini unsur yang terlibat, yakni Tim Rescue Basarnas Manokwari, Tim Kom, Humas, TNI AL, Polsek Kebar, Pos Yonif 762, Pemkab Tambrauw dan 10 orang dari masyarakat Tambrauw turut serta mencari," jelas George. (Irsye)