Belajar Daring Terganggu, 66 Persen Daerah Papua Tak Terhubung Internet

Konten Media Partner
19 September 2020 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelajar di Kabupaten Asmat. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
zoom-in-whitePerbesar
Pelajar di Kabupaten Asmat. (BumiPapua.com/Abdel Syah)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua menyebutkan 66 persen wilayah Papua belum terakses jaringan internet.
ADVERTISEMENT
Kepala DPPAD Papua, Christian Sohilait menuturkan kendala ini telah diinformasikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,. Harapannya, anak-anak yang tak mendapatkan akses jaringan internet bisa mendapatkan fasilitas belajar seperti siswa lainnya.
"Jika hal ini tak diperhatikan, maka ketertinggalan pendidikan di Papua masih akan terjadi," jelasnya, Sabtu (19/9).
Christian menuturkan diriya tetap mendesak pemerintah pusat untuk memperhatikan siswa khususnya di pedalaman Papua yang tidak terjangkau fasilitas.
"Hal ini sangat diperlukan, sebab saat ini sudah tejadi kesenjangan kualitas pendidikan antara pelajar di wilayah perkotaan dengan yang ada di pedalaman Papua," katanya.
Christian berharap jika pemerintah pusat mengabulkan desakan ini, salah satu yang akan diberikan adalah memberikan tunjangan operasional kepada guru di pedalam Papua, termasuk untuk perangkat penunjang aktivitas belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
"Misalnya saja dana tambahan akan diberikan untuk para guru yang selama ini rela berjalan dari rumah ke rumah, menyeberang sungai dengan perahu," jelasnya.