Belajar Sambil Bermain, Cara Tumbuhkan Nasionalisme di Papua

Konten Media Partner
13 Desember 2018 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belajar Sambil Bermain, Cara Tumbuhkan Nasionalisme di Papua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Program polisi pi mengajar dari Binmas Noken Polri kepada anak-anak di Timika. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Polisi Pi (pergi) Ajar (mengajar) ke sekolah, merupakan salah satu program rutin yang dilakukan oleh Binmas Noken Polri. Kali ini sasarannya adalah anak-anak di Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika.
Kegiatan pi mengajar memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan sejumlah metode belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, yakni belajar sambil belajar dengan penuh semangat kegembiraan.
Misalnya saja belajar sambil bermain, melakukan tebak gambar, lagu, kemudian mengajak membaca dan mengungkapkan keinginan atau cita-citanya jika sudah dewasa.
Aiptu Lalu Hiskam Anadi menuturkan permainan tebakan diberikan seputar kebangsaan, misalnya dengan menunjukkan poster lambang negara, kemudian anak-anak disuruh untuk menjawab, atau memberikan pertanyaan secara langsung.
“Anak-anak sangat bersemangat. Kami yakni kegiatan ini akan membawa dampak yang baik bagi perkembangan anak-anak, walaupun ia menyadari bahwa waktu saat ini tidak akan cukup. Kami pun merasa puas dan bangga dengan semangat anak-anak,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kali ini, program polisi pi mengajar diwarnai dengan sosok baru yakni kehadiran Sinterklas ditengah anak-anak. Sinterklas datang dengan menggunakan jubah berwarna merah dan janggut putih panjang,. serta membagikan hadiah untuk anak-anak jelang perayaan natal.
“Polisi Pi Mengajar akan terus dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Program ini juga sebagai pendekatan Polisi Masyarakat (Polmas) dengan tujuan memberikan motivasi dan mendorong anak-anak untuk giat belajar dalam meraih cita-citanya,” kata Aiptu Lalu. (Katharina)