Billy Mambrasar: Infrastruktur Pendidikan Berbasis Digital Harus Dipercepat

Konten Media Partner
7 Oktober 2020 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan Billy Mambrasar dalam webinar seri ke-4 BUMN (Dok Billy Mambrasar)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan Billy Mambrasar dalam webinar seri ke-4 BUMN (Dok Billy Mambrasar)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Billy Mambrasar mengusulkan percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan berbasis digital perlu dipercepat di tengah pandemi.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata Billy, dampak corona mengakibatkan dunia pendidikan menerapkan sistem daring dalam proses belajar mengajar. Ia menyebutkan jika tidak melakukan solusi yang benar, akan menggagalkan bonus demografik yang terjadi.
ADVERTISEMENT
“Penggunaan anggaran yang tadinya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur fisik, maka dapat diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan berbasis digital,” kata Billy saat webinar BUMN Seri-4 sebagai langkah edukasi agar Indonesia terus bergerak maju.
Sebagai Duta DGs Indonesia, Billy sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Nadiem Makarim, bahwa seluruh elemen pendidikan di Indonesia dapat bahu membahu berkolaborasi untuk keluar dari krisis yang ada.
“Kita semua dapat bekerja keras mendukung arahan Pak Presiden untuk menyediakan pendidikan yang terbaik, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” jelas Billy saat webinar yang dilaksanakan pada Selasa (6/10).
Webinar diselenggarakan oleh Yayasan Kitong Bisa bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didukung oleh PT. Freeport Indonesia, Pertamina, BRI, BNI dan Pegadaian bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia, Yayasan Green Numa Nusantara, Kementerian Pendidikan, Wahana Visi Indonesia dan Universitas Advent Indonesia mengadakan Webinar BMN Seri-4 dengan mengusung tema “Solusi Efektif Pendidikan Nasional Era Pandemi COVID-19”.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut menghadirkan pembicara inti yaitu Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan Republik Indonesia. Dalam pemaparannya, Nadiem menyebutkan membuka peluang seluas-luasnya bagi tenaga pendidik untuk berkreasi dan berinovasi.
“Karena inilah saat yang tepat untuk pengajar mewujudkan merdeka belajar, merdeka berkreasi dan merdeka berinovasi. Terima kasih kepada tenaga pendidik yang setia mengabdi dengan sabar, aktif dan bijaksana. Mari terus berkarya untuk Indonesia maju.” tutup Nadiem Makarim.