BNPB Siapkan Dana Siap Pakai Rp250 Juta untuk Banjir Kota Jayapura

Banjir di pemukiman padat penduduk BTN Organda Abepura yang masih tergenang. (IG : jayapura_waspada)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura waspada hingga tiga hari kedepan, pasca banjir yang melanda Kota Jayapura dan sekitarnya pada Sabtu (23/2) pagi kemarin.

Hingga kini masih banyaknya pemukiman penduduk yang tergenang banjir. Misalnya di Perumahan Organda Abepura dan pemukiman penduduk di Padangbulan. “Data hari ini masih ada 200-an lebih rumah yang masih tergenang banjir, khususnya daerah Abepura,” jelas Kepala BPBD Kota Jayapura, Bernard Lamia, Minggu (24/2).

BPBD setempat akan mendirikan posko bantuan di Jalan Jeruk Nipis, Kotaraja, Kota Jayapura yang banyak penduduknya juga terkena banjir. “Kami sudah meminta bantuan kepada BPBD Provinsi Papua untuk membantu makanan cepat saji dan perlengkapan darurat lainnya untuk korban banjir,” jelasnya.

Sementara itu, Pasar Regional Pyoutefa yang menjadi pasar terbesar di Kota Jayapura juga masih terendam banjir. Pedagang terpaksa menggelar dagangannya di sepanjang jalan masuk pasar tradisonal itu.

Akibat banjir dan longsor yang melanda Kota Jayapura, 1.300 kepala keluarga terkena dampaknya. Data ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata wilayah yang terkena dampak banjir terdapat hampir di sebagian besar Distrik Abepura, Perumnas 4 Distrik Heram, Sebagian besar Distrik jayapura Selatan dengan ketinggian banjir bervariasi antara 0.5 - 1,5 meter.

Dalam surat tertulis yang dikeluarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kerja cepat Pemkot Jayapura dan aparat keamanan setempat mengevakuasi korban dengan menyiagakan 5 perahu karet.

Saat ini, Pemkot Jayapura tidak menetapkan status Tanggap Darurat, karena saat ini status daruratnya masih transisi darurat ke pemulihan.

“Tim Reaksi Cepat BNPB telah berada di Jayapura dan melalukan pendampingan penanganan darurat. BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta kepada Walikota Jayapura,” jelas Sutopo. (Lazore)