Brimob Sulawesi Utara Bantu Pengamanan Pemilu di Papua

Konten Media Partner
13 April 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Yahukimo, Angling Guntoro menyambut kedatangan Brimob Sulawasi Utara. (Dok: Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Yahukimo, Angling Guntoro menyambut kedatangan Brimob Sulawasi Utara. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Polda Papua mendapatkan penambahan personil Brimob dari Sulawesi Utara, untuk perkuatan pengamanan pemilu, khususnya di wilayah pegunungan tengah Papua.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Yahukimo misalnya mendapatkan bantuan 30 personil Brimob dari Sulawesi Utara untuk perkuatan pengamanan.
Kapolres Yahukimo, AKBP Angling Guntoro menuturkan penambahan Brimob mampu memperkuat personil yang ada di polres setempat.
“Kami juga akan diperkuat oleh pasukan Brimob dari Polda Papua yang akan tiba dalam waktu tidak lama lagi,” ujar Angling, Sabtu (13/4).
Informasi yang diterima BumiPapua, personil dari Brimob Sulawesi Utara sebanyak 1 SSK untuk perbantuan pengamanan di Papua. Brimob Sulawesi Utara juga digeser ke Kabupaten Tolikara dan beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua.
Sebelumnya, Polda Papua memetakan tiga kabupaten di Papua rawan akan gangguan keamanan, yakni di Kabupaten Nduga, Paniai dan Mamberamo Tengah.
Untuk di Kabupaten Nduga, kelompok krimial bersenjata, Egianus Kogeya telah menyatakan diri lewat media sosial bahwa akan melakukan boikot pemilu.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan kepolisian daerah tak gentar dengan ancaman yang diberikan oleh KKB Egianus. “Egianus itu biasa saja, kerjaannya kan memang ganggu orang dan nakutin orang,” kata Kamal.
Untuk mengantisipasi kerawanan pemilu yang akan dilaksanakan serentak 17 April mendatang, Polda Papua menyebar 15 ribu personilnya di 29 kabupaten/kota. (Katharina)