Briptu Hedar Tak Bawa Senjata Api Saat Disandera

Konten Media Partner
12 Agustus 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Briptu Hedar semasa hidup. (Dok: Facebook Hedar)
zoom-in-whitePerbesar
Briptu Hedar semasa hidup. (Dok: Facebook Hedar)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Papua belum dapat memastikan, apakah pelaku pembunuhan Briptu Hedar merupakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang bermukim di Kabupaten Puncak atau bukan.
ADVERTISEMENT
“Termasuk apakah ini kelompok Telenggen atau bukan, kami masih dalami,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, Senin (12/8).
Kamal menyebutkan, penyebab pasti kematian Briptu Hedar dapat diketahui usai hasil digital forensic keluar. Sebab menurut Bripka Alfonso, sebelumnya Briptu Hedar hanya diajak teman-temannya yang sudah lama dikenal di Distrik Ilaga.
“Kelompok yang menyandera Hedar diduga telah bersahabat lama dengan almarhum. Alfonso sendiri tidak menyangka peristiwa ini akan terjadi. Saat kejadian keduanya tak membawa senjata api,” ujarnya.
Kamal menyebutkan, Briptu Hedar bertugas di Kabupaten Puncak. Ia merupakan salah satu anggota polisi yang ditugaskan untuk penebalan Polsek Ilaga.
“Melalui tugasnya, Hedar dapat berkomunikasi dengan masyarakat, agar tercipta rasa aman. Hedar baru 1 tahun bertugas di Puncak, karena lokasi tugasnya berpindah-pindah,” ujar Kamal.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 17.30 WIT, Senin (12/8), tubuh Briptu Hedar ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaan di Kampung Usir, Kabupaten Puncak. Sebelumnya, ia dikabarkan disandera oleh 6-8 orang. (Pratiwi)
Ilustrasi polisi Foto: Aprilandika Hendra/kumparan