Bupati Jayawijaya Pastikan Tak Ada Kekurangan Obat di RSUD

Konten Media Partner
5 Agustus 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua saat berada di RSUD Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua saat berada di RSUD Wamena. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan tak ada kekurangan obat generik di RSUD Wamena.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan hal itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua memantau langsung ke Apotik RSUD Wamena.
Jhon menyebutkan informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan RSUD Wamena kekurangan obat. Namun setelah dirinya mengecek langsung ke rumah sakit, hanya ada beberapa obat yang terlambat pengiriman, karena proses pengadaan dilakukan melalui e-katalog.
"Permintaan obat melalui e-katalog dilakukan secara online, dimana permintaannya langsung pada perusahaan obat. Dinas Kesehatan Jayawijaya kan memiliki stok obat. Jadi, jika terjadi kekosongan obat di RSUD, maka stok obat di gudang Dinas Kesehatan bisa menutupi kekurangan itu," kata Jhon, Senin (5/8).
Bupati Banua sangat menyesalkan informasi yang beredar di medsos yang menyebutkan adanya pasien yang membeli obat di luar apotik RSUD Wamena.
ADVERTISEMENT
"Kami tak pernah mengijinkan petugas RSUD memberikan resep obat, agar pasien membeli diluar. Saya juga akan memantau langsung pelayanan di rumah sakit, dengan memasang CCTV agar semua aktivitas pelayanan dapat terpantau," jelasnya.
Walaupun anggaran dana otsus Kabupaten Jayawijaya dipotong 60%, Bupati Banua mengklaim tak menghambat dalam alokasi pendidikan dan kesehatan, karena keduanya menjadi prioritas.
"Dana Jamkespa yang selama ini melayani masyarakat asli Papua juga tak ada lagi. Sehingga kita membatasi pelayanan bagi masyarakat dari kabupaten lain,"ujarnya. (Stefanus Tarsi)