Bupati Manokwari Bantah Dugaan Dirinya Pria Pembuat Onar di Makassar

Konten Media Partner
6 Januari 2019 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Manokwari Bantah Dugaan Dirinya Pria Pembuat Onar di Makassar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, saat memberikan keterangan pers di kediamannya. (BumiPapua.com/Irsye Simbar)
ADVERTISEMENT
Manokwari, BUMIAPAPUA.COM - Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, membantah tudingan dirinya disebut sebagai pembuat onar di salah satu tempat hiburan malam di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu malam (5/1).
Demas mengaku tidak pernah mabuk-mabukan, bahkan sampai mengamuk seperti yang ditudingkan. "Saya tidak penah minum-minuman beralkohol, merokok, apalagi ke karaoke. Maaf, saya bukan orang seperti itu," katanya saat konferensi pers di rumahnya, Minggu (6/1).
"Keluarga, teman-teman, dan masyarakat terdekat tahu akan kepribadian saya," sambungnya.
Demas mengatakan pria dalam video yang beredar di media sosial Instagram itu bukan dirinya. Menurutnya ada perbedaan fisik antara dia dan pria di video tersebut, meski banyak orang melihat pria tersebut mirip dengannya dan disebut-sebut sebagai 'bupati berkepala botak'.
ADVERTISEMENT
"Badannya juga lebih besar dari saya. Saya bersyukur masyarakat Manokwari kenal saya dan bisa membedakan orang dalam video itu bukan saya," ujar Demas.
Demas meminta polisi mengusut pelaku penyebar video yang menyeret namanya itu. "Hukum harus ditegakkan agar semua orang memahami cara menggunakan media sosial yang santun," katanya.
Dia mengatakan sudah melaporkan pemilik akun Instagram itu ke Polda Papua Barat atas pencemaran nama baik. Kuasa hukumnya juga sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan berencana akan memakai pasal lain karena rumorya sudah beredar luas.
"Bukan hanya pemilik akun instagram, tapi pelaku yang mengaku bupati itu juga ditangkap," ujar Demas.
Sebagai bukti, Demas menyebut perjalanan yang dilakukannya dalam beberapa hari terakhir. Dia berangkat ke Jakarta untuk urusan dengan Kementerian Dalam Negeri pada Kamis (3/1) hingga Sabtu (5/1). Dari Jakarta, Demas mengaku pergi ke Sorong lalu ke Manokwari.
ADVERTISEMENT
Saat di Manokwari, Demas mengatakan banyak mendapat pesan yang menanyakan kebenaran video yang beredar tersebut. "Saya kaget dan tak mengetahui apapun, apalagi nama saya jelas disebutkan dalam video itu dengan cara bertuliskan #demaspaulusmandacan," ujarnya.
"Sampai-sampai tim kerja Mendagri menanyakan hal itu. Jelas saya jawab itu tak benar," sambung Demas.
Diketahui sebelumnya beredar video di Instagram yang memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai bupati di Papua mengamuk di salah satu tempat hiburan malam karena diduga mabuk. Orang yang disebut bupati dalam video itu juga memukul pemain band dan merusak alat musik di lokasi kejadian. (Irsye Simbar)