Bus Pengangkut Karyawan Freeport Ditembaki

Konten Media Partner
13 Januari 2020 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Wwaterpauw langsung olah TKP lokasi penembakan dua bus PTFI yang ditembaki di Mile 53-54 Tembagapura. (Dok: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Wwaterpauw langsung olah TKP lokasi penembakan dua bus PTFI yang ditembaki di Mile 53-54 Tembagapura. (Dok: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dua bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitar dataran tinggi Mile 53 dan Mile 54.
ADVERTISEMENT
Kejadian terjadi sekitar pukul 08.42 WIT, Senin (13/1), bus dari arah Tembagapura hendak menuju Kota Timika dengan membawa karyawan PTFI. Tembakan mengenai dua bus, masing-masiang dengan nomor lambung 140487 dan 140419.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyebutkan polisi masih mengidentifikasi siapa pelaku penembakan tersebut.
Informasi yang diterima BumiPapua.com menyebutkan terjadi sekitar tiga kali tembakan yang berasal dari arah bawah tower Mile 53 dan mengenai kaca mobil sebelah kiri.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan detail penyelidikan akan dilakukan oleh satgas dengan Kapolres Timika,” ujarnya, Senin (13/1) dihubungi lewat gawainya saat berada di Timika.
Pasca penembakan ini, Polda Papua akan mengevaluasi secara keseluruhan dan akan berkoordinasi dengan Freeport, guna megantisipasi aksi serupa yang sering mengaggu jalur hilir mudik barang ataupun manusia dari dan menuju ke areal tambang. Evaluasi juga dilakukan untuk melindungi para pegawai dari teror yang kerap dilakukan oleh KKB di lokasi ini.
ADVERTISEMENT
“Pelaku belum diketahui dan kami masih menyelidiki modus penembakan pagi tadi, serta senpi apa yang digunakan. Ada beberapa KKB yang biasa sliweran di lokasi Kali Kabur dan Kali Kopi Tembagapura ini, yakni Jhoni Botak, Germanus Yalobo dan Hengky Wanmang,” ujarnya.