Caleg Asli Papua Tak Terpilih, Warga Sorong Unjuk Rasa ke Walikota

Konten Media Partner
22 Mei 2019 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa unjuk rasa ke Kantor Walikota Sorong, karena banyak caleg asli Papua tak terpilih. (BumiPapua.com/Hardaningtyas)
zoom-in-whitePerbesar
Massa unjuk rasa ke Kantor Walikota Sorong, karena banyak caleg asli Papua tak terpilih. (BumiPapua.com/Hardaningtyas)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sorong, BUMIPAPUA.COM - Puluhan warga asli Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Sorong. Massa kecewa, karena banyaknya calon legislatif (caleg) Orang Asli Papua (OAP) yang tidak terakomodir dalam pemilihan legislatif 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Massa yang datang membawa sejumlah pamlet bertuliskan pemintaan mendirikan partai lokal.
"Kami ingin mendirikan partai lokal, agar warga asli Papua lebih mudah terakomodir untuk menjadi anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi," kata seorang pendemo.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau yang menerima aspirasi pendemo berjanji akan mengusung aspirasi tersebut ke Gubernur Papua Barat.
"Tuntutan dalam aksi demo untuk keberpihakan terhadap hak politik orang asli Papua hari ini sebenarnya terlambat. Harusnya, aspirasi disampaikan sebelum pemilihan legislatif 17 April lalu," kata Lambert, didepan warga yang melakukan aksi demo pada Rabu (22/5).
Meski begitu, Walikota Sorong tetap akan membawa aspirasi tersebut untuk disampaikan ke Gubernur Papua Barat, untuk dipikirkan bersama. (Hardaningtyas)
ADVERTISEMENT