Cek Kesiapan PON XX Papua, Kapolri: Forkopimda Harus Aktif

Konten Media Partner
26 Agustus 2021 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri, Panglima TNI dan Menpora tiba di Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri, Panglima TNI dan Menpora tiba di Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Jelang pelaksanaan PON XX Papua, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali tiba di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Rombongan tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura pukul 15.03 WIT dengan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400/A-7308.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis (26/8).
Dalam arahannya, Sigit menekankan kepada Forkopimda untuk memastikan kesiapan PON, penanganan serta pengendalian COVID-19.
"Forkopimda Papua harus berperan aktif dalam menyelesaikan venue atau lokasi pelaksanaan pesta olahraga PON," katanya.
Terdapat 44 venue PON di 4 daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.
"Sudah kurang dari 1 bulan menuju pelaksanaan PON XX, masih terdapat berbagai permasalahan dalam venue PON. Hal ini akan menghambat proses pelaksanaan PON. Forkopimda harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Sigit dalam pengarahannya.
ADVERTISEMENT
Sigit yakin pelaksanaan PON dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Papua hingga meningkatkan masyarakat sejahtera.
"Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen. Sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen," ujar Sigit.
Di tengah pandemi COVID-19, perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.

Pengendalian COVID-19 Papua

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)
Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian COVID-19, terkait dengan pelaksanaan PON ke-XX. Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
ADVERTISEMENT
"Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan," ucap Sigit.
Dengan diterapkannya prokes yang disiplin, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.
"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera," tutur Sigit.
Di sisi lain, 4 lokasi pelaksanaan PON memiliki kasus aktif tertinggi di Papua. Sehingga diperlukan upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran COVID-19.
Sigit menjelaskan tingkat BOR di Papua menempati peringkat 14 nasional sebesar 41 persen mengalami penurunan sebesar 11 persen dari 2 minggu sebelumnya 52 persen.
Isoter yang ada saat ini sebanyak 14 lokasi dengan kapasitas 810 tempat tidur. Perlu menjadi perhatian 4 kabupaten yakni Biak Numfor, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Keerom yang memiliki kasus aktif tinggi, namun belum memiliki isoter.
ADVERTISEMENT
"Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah," papar Sigit.
Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit menyatakan, agar Forkopimda Jayapura, melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat.
Menurut Sigit, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait memenuhi kebutuhan vaksin di Papua, khususnya di wilayah yang menyelenggarakan PON.
Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua yang dikirimkan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 485.200 dosis.
"Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai 100% dosis I," tutup Sigit.
ADVERTISEMENT
Rencananya pada esok hari, Jumat (27/8), kedua jenderal ini akan menuju ke Merauke sekitar pukul 10.30 WIT, untuk melihat vaksinasi dan kesiapan venue PON.
PON di Papua akan dilaksanakan 37 cabang olahraga yang tersebar di 4 lokasi pelaksanaan PON Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.