Cekcok soal Jajanan, Pria di Merauke Tikam Istrinya hingga Tewas

Konten Media Partner
13 Februari 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. (Foto Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Saat pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara. (Foto Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Seorang perempuan ditemukan tak bernyawa di area perkebunan kelapa sawit milik PT Agro Cipta Persada, di Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
Jenazah perempuan itu diketahui bernama Elisabet Rossa Bata (21 tahun), seorang tenaga kerja di perkebunan kepala sawit. Jenazah ini ditemukan oleh seorang warga bernama Yerri Neno.
Kasubag Humas Polres Merauke Kompol, Suhardi, menjelaskan saat itu saksi hendak pulang ke Kampung Enggol Jaya, tapi dia melihat korban tergeletak di samping pohon sawit di daerah Afdeling 4 atau area perkebunan sawit.
“Melihat hal ini, saksi langsung lapor polisi terdekat terkait apa yang dia lihat," kata Suhardi yang mewakili Kapolres Merauke, AKBP Ary Purwanto kepada sejumlah wartawan di Merauke, Kamis (13/2).
Dari olah tempat kejadian sementara, kata Suhardi, korban meninggal akibat kekerasan. Sebab ditemukan luka dan lebam di bagian tubuh korban.
ADVERTISEMENT
"Korban ditemukan mengunakan pakaian warna hijau dan celana jeans. Dugaan sementara korban dibunuh,” ungkap Suhardi.
Suhardi menambahkan, dari hasil penyelidikan dan penyidikan Polisi Sektor Muting, diketahui korban meninggal karena diduga dianiaya oleh sang suami berinisial AT. "Dari penyidikan, AT mengakui perbuatannya hingga istrinya meninggal dunia,” jelasnya.
Menurut Suhardi, sang suami AT membunuh istrinya berawal dari cekcok soal jajanan. Lalu istrinya lari ke arah perkebunan yang diikuti suaminya.
“Saat diajak pulang, korban tak mau, pelaku lalu mengayunkan pisau dapur di wajah korban sehingga tersungkur. Lalu pelaku pergi meninggalkan korban," terang Suhardi.