Cerita 6 ABK KM Kalimas 04 Bertahan Hidup Usai Dihantam Ombak di Perairan Asmat

Konten Media Partner
18 Desember 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ABK KM Kalimas 04 yangs elamat dari hantaman ombak besar di perairan Asmat, Papua. (Dok SAR Timika)
zoom-in-whitePerbesar
ABK KM Kalimas 04 yangs elamat dari hantaman ombak besar di perairan Asmat, Papua. (Dok SAR Timika)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Sebanyak 6 orang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kalimas 04 selamat dari hantaman ombak dan angin kencang dalam perjalanan dari Timika ke Asmat.
ADVERTISEMENT
KM Kalimas 04 diketahui mengantar sekitar 150 ton BBM milik PLN Agats di Kabupaten Asmat. Perjalanan dimulai dari Pelabuhan laut Timika di Kabupaten Mimika pada Selasa (14/12) sekitar pukul 05.05 WIT.
Perjalanan Timika-Asmat biasanya ditempuh dengan waktu 12 jam perjalanan dengan transportasi laut. Namun hingga sore hari, KM Kalimas 04 tak kunjung tiba di Agats.
Tim SAR Timika yang menerima laporan KM Kalimas 04 hilang kontak, langsung melakukan pencarian. KM Kalimas 04 ditemukan pada Kamis (16/12) sore di perairan Asmat yang ditemukan oleh kapal nelayan tradisional.
Nahkoda KM Kalimas 04, Ansar menyebutkan kapal yang dinahkodainya di perairan Asmat, tepatnya di Muara Agats dihantam ombak, lalu miring dan akhirnya tenggelam.
ADVERTISEMENT
Walaupun sempat memutar haluan, namun mesin kapal tiba-tiba mati, akibat diterjang ombak. "Kapal akhirnya tenggelam pada posisi 25 mil dari Muara Agats," jelasnya, Sabtu (18/12).
Ansar menyebutkan saat keluar dari Pelabuhan Timika, ombak masih stabil. Namun, ombak makin tinggi jelang mendekati Pulau Tiga, Asmat.
"Saat kapal mulai miring, saya perintahkan ABK untuk memakai pelampung dan merangkai rakit dari gabus, sesaat sebelum kapal benar-benar tenggelam Saat ingat sekali, saat kejadian sekitar pukul 12.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT," katanya.
Ansar menjelaskan para ABK sengaja terikat dalam satu bagian, agar tak terpisahkan. "Dua hari dua malam, kami baru ditemukan. Saat ditemukan hari sudah sore, bahkan hampir malam," katanya.
Makan Gabus
ADVERTISEMENT
Ansar mengaku selama bertahan di laut lepas, ia dan 6 ABK makan gabus dan kayu lapuk yang digunakan untuk membuat rakit.
"Kami hancurkan gabus dan kayu lapuk, lalu dimakan. Kami juga minum air laut. Alhamdullilah, kami selamat semua," jelasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Georje L M Randang menjelaskan KM Kalimas 04 ditemukan sebelah tenggara Kabupaten Asmat.
Para korban selamat ditemukan oleh kapal pencari ikan. Setelah ada laporan, kami mengevakuasi korban sekitar pukul 17.15 WIT pada Kamis (16/12).
“Kepada semua potensi SAR yang terlibat dan kapal ikan yang menyelamatkan keenam korban, kami ucapkan terima kasih,” tutupnya.