COVID-19 di Papua Meningkat Tajam

Konten Media Partner
28 Januari 2022 8:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan ulang swab antigen bagi pelaku perjalanan yang turun di Pelabuhan Kota Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura Kota)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan ulang swab antigen bagi pelaku perjalanan yang turun di Pelabuhan Kota Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura Kota)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Tak lebih dari seminggu, temuan kasus COVID-19 di Papua mencapai 82 kasus. Kasus tertinggi terjadi di Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Data yang dikeluarkan Satgas COVID-19 Papua menyebutkan angka COVID-19 per 27 Januari 2022 mencapai 82 kasus, dengan rincian Kota Jayapura 36 kasus, Kepulauan Yapen 8 kasus, Paniai 22 kasus, jayawijaya 3 kasus, Mimika 10 kasus dan Merauke 2 kasus.
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule menjelaskan hasil pemeriksaan litbangkes, dari 46 sampel, sebanyak 35 sampel dinyatakan positif.
"Dari 35 sampel positif, sebanyak 34 kasus adalah pelaku perjalanan atau kasus import. Penting dipertimbangkan kebijakan melakukan double checking dengan rapid antigen pada pintu-intu masuk di Provinsi Papua," jelas Sumule, Jumat (28/1/2022).
Sementara untuk penyebaran Omicron, menurut Sumule belum dapat disimpulkan sebab masih dilakukan pemeriksaan sampel.

Pemeriksaan Swab Antigen

Operasi Yustisi di Pelabuhan Kota Jayapura. (Foto: Humas Polresta Jayapura Kota)
Pemerintah Kota Jayapura terus memperketat akses masuk dan keluar manusia, terutama di pelabuhan laut Jayapura.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan sejak awal tahun 2022, pihaknya melakukan pemeriksaan ulang kepada penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Jayapura.
"Hasilnya, kami mendapatkan penambahan kasus COVID-19 hari ini yang sebagian besar adalah pelaku perjalanan," jelasnya.
Dari temuan ini, kebanyakan pasien positif COVID-19 tak bergejala berat dan melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kami berharap masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan tetap menggunakan masker," katanya.