COVID-19 Meningkat, Pemkot Jayapura Sediakan LPMP Jadi Lokasi Isolasi

LPMP Papua di Kotaraja, Kota Jayapura yang saat ini menjadi lokasi karantina terpusat pasien COVID-19. (Dok foto: lpmp.blogspot)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Pemerintah Kota Jayapura membuka kembali Balai Pelatihan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, sebagai lokasi isolasi terpusat dalam upaya mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19.

Hingga saat ini, 126 pasien dirawat di LPMP, dari total 400-an pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan pasien positif COVID-19 yang berada di LPMP adalah pasien tanpa gejala atau dengan gejala ringan.

“Kebanyakan pasien di LPMP adalah klaster perjalanan dan belum vaksin. Buat kami, angka COVID-19 kali ini bikin megap-megap,” jelas Nyoman, ditemui pada Senin (5/7).

Nyoman bilang saat ini masyarakat di Kota Jayapura cenderung jenuh dengan kasus COVID-19, sehingga membuat lalai masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kapasitas bed di Jayapura untuk pasien COVID-19 sekitar 200-an dan sampai sekarang belum ada keluhan kekurangan bed di rumah sakit. Harapannya, walaupun terjadi lonjakan kasus COVID-19, tapi angka kematian bisa ditekan,” katanya.

Nyoman menjelaskan LPMP dipersiapkan untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau OTG.

“Sedangkan rumah sakit disiapkan untuk pasien COVID-19 dengan gejala berat dan membutuhkan pertolongan lainnya. Harapan kami, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tak mengalami peningkatan,” katanya.

Hingga Minggu malam (4/7), angka COVID-19 Kota Jayapura mencapai 9665, dengan pasien sembuh corona 9096. Sedangkan pasien dalam perawatan 400 orang, serta yang meninggal dunia 169 orang.

Kota Jayapura menempati urutan pertama dalam penyebaran COVID-19 Kota Jayapura di Papua. Disusul Kabupaten Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayapura.