Diduga Pelecehan Seksual Anak, Pria di Merauke Dilaporkan ke Polisi

Ilustrasi pelecehan seksual (Foto- Nugroho Sejati/kumparan)

Merauke, BUMIPAPUA.COM - Sejumlah orang tua di salah satu kompleks perumahan di Merauke melaporkan pria berinisial SR ke Kepolisian Merauke terkait dugaan tindak kekerasan seksual terhadap anak mereka yang masih di bawah umur.

Salah satu orang tua korban berinisial JS, mengaku anak perempuannya yang masih duduk dibangku sekolah dasar selama ini sebagai salah satu korban pelecehan seksual oleh pelaku SR.

"Saya baru tahu kalau anak saya dibuat seperti itu. Saya lalu menanyakan kepada anak saya dan dia membenarkan. Saya minta pelaku diproses sesuai hukum berlaku," ungkap JS kepada wartawan di Merauke saat ditemui di halamam Kantor Polres Merauke, Rabu (19/2).

Awal munculnya kasus sejumlah anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pelecehan seksual pelaku SR, bersumber dari salah satu saksi beranama AN selaku tetangga dari salah satu korban. AN yang setiap hari mengamati gerak-gerik pelaku SR ketika menjaga kiosnya.

"Saya awalnya curiga, lalu saya masuk ke kios milik SR, dia langsung kaget kebetulan ada salah satu anak perempuan di situ. Lalu kami telepon polisi. Semalam juga langsung SR ditangkap polisi," ungkap AN.

Diduga pelaku SR melakukan aksinya itu dengan menawarkan berbagai iming-iming seperti memberikan uang Rp10 ribu hingga Rp20 ribu kepada para korban.

Pendamping Hukum dari Guntur Advokat Merauke, Evi Ernawati membenarkan kejadian itu. “Baru ada dua orang tua korban yang melapor ke pihak kepolisian. Kemungkinan masih ada korban lain,” ungkap Evi yang kini sedang mendampingan orang tua korban.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Merauke, Bripka Alfiyah Lakuy, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan dari pihak orang tua korban kasus pelecehan seksual kepada anak di bawah umur. “Iya baru dilaporkan, ini masih dalam pemeriksaan," ungkapnya singkat.