Dihantam Gelombang Tinggi, Seorang Penumpang Speedboat Hilang di Perairan Nabire

Konten Media Partner
2 Maret 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upaya pencarian korban kecelakaan laut di Perairan Nabire. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Upaya pencarian korban kecelakaan laut di Perairan Nabire. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Basarnas bersama TNI Polri terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal di Pantai Sawado, Distrik Teluk Kimi, Kabupaten Nabire.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kapal yang terjadi 1 Maret kemarin. Kejadian berawal sekitar pukul 05.30 WIT, usai speeboat yang berisi 23 orang berangkat dari tempat pelelangan ikan (TPI) di Kampung Sanoba, Distrik Nabire, dengan tujuan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pukul 06.00 WIT, tiupan angin di pinggiran Pantai Sawado tiba-tiba menjadi kencang disertai gelombang laut besar dan menghantam speedboat dari arah belakang dan membuat speedboat oleng.
Saksi mata dalam kejadian itu, Yowel Maniani menyebutkan penumpang yang saat itu duduk di bagian depan speedboat terpental dan terjatuh ke laut.
"Kami berusaha menolong, namun dikarenakan gelombang yang sangat besar, disertai angin kencang, sehingga tidak dapat menolong korban. Lalu, akibat gelombang yang besar, air laut mulai masuk ke speedboat hingga motoris memutuskan untuk mengarahkan speedboat ke tepi Pantai Sawado untuk mengamankan penumpang yang lain," kata Yowel, Selasa (2/3).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan hingga saat ini, korban bernama Steven Boma yang jatuh ke laut belum ditemukan.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap korban, meminta keterangan saksi, berkoordinasi dengan SAR dan melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Polairud Polres Nabire," katanya.