Dinkes Kabupaten Jayapura Kesulitan Putus Mata Rantai Penyakit TBC

Konten Media Partner
22 Februari 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit TBC. (Dok: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit TBC. (Dok: Kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Sepanjang Januari-Februari 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mendeteksi 300-an kasus Tuberkulosis (TB).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khariul Lie menuturkan jumlah ini kumulatif, karena ada yang ditemukan dalam pengobatan sejak tahun 2019 dan melanjutkan pengobatan pada tahun ini.
"Warga dari luar Kabupaten Jayapura yang berobat di daerah ini, turut menyumbang jumlah kasus TB," jelasnya, Sabtu ( 22/2).
Dinas Kesehatan setempat mengaku kesulitan dalam memutus rantai TB, sebab banyak pasien TB tak patuh dalam mengkonsumsi obat.
"Penderita TB harus patuh minum obat secara rutin selama 6 bulan tanpa putus. Mobilisasi penduduk juga menjadi faktor penyebab sulitnya memutus rantai penularan TB," jelasnya.
Untuk menghindari penularan TB, pihaknya meminta masyarakat menjaga sanitasi lingkungan tetap bersih, menutup mulut setiap kali bersin atau batuk.
ADVERTISEMENT
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, sepanjang 2019, jumlah penderita TB mencapai 1.022 kasus dari target yang diberikan Kementerian Kesehatan sebanyak 1.570 kasus.