Dinkes Papua Sasar 931 Ribu Anak Dapatkan Imunisasi Campak dan Rubela

Anak-anak di Kampung Enggros, Kota Jayapura, Papua. (BUMIPAPUA.COM/Katharina)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyasar 931 ribu anak untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella (MR) pada 29 kabupaten/kota yang akan dilaksanakan Agustus - September 2018.

Program pencanangan imunisasi serentak yang dilakukan Dinkes setempat dikarenakan hingga saat ini cakupan imunisasi di Papua baru mencapai 70 persen. Cakupan imunisasi yang paling rendah di antaranya Kabupaten Yahukimo, Tolikara, Pegunungan Bintang, Nduga, Intan Jaya, Deiyai, Dogiyai, dan Paniai, masih minim cakupan imunisasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua, Aaron Rumainum, menuturkan pada tahapan awal imunisasi akan dilakukan pada sekolah tingkat PAUD hingga SMP, dengan usia yang disasar 9 - 15 tahun.

“Lalu pada September, kita mulai lakukan pada puskesmas pembantu, polindes, puskesmas, hingga rumah sakit,” ujar Aaron, Senin (4/6).

Untuk sasaran pada daerah terpencil, pasien imunisasi menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS) dengan bantuan rumah sakit setempat. Gerakan imunisasi massal di Papua juga didukung oleh Aliansi Global Vaksin dan Imunisasi (GAVI) dan Unicef.

“Gerakan ini atas instruksi Gubernur Papua dengan harapan setiap bupati/wali kota dapat mencairkan dana operasional puskesmas, untuk membantu gerakan imunisasi serentak,” ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Soedarmo menyebutkan tahun ini dilaksanakan imunisasi massal. Gerakan ini dilakukan lantaran minimnya cakupan imunisasi dan rendahnya informasi tentang manfaat imunisasi kepada warga setempat.

“Dinkes punya peranan penting dan harus selesai dilakukan tahun ini,” kata Soedarmo. (Katharina)