DPR Tawarkan Tiga Honai di Papua Duduk Bersama Atasi Insiden Kekerasan di Nduga

Konten Media Partner
11 Desember 2018 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPR Tawarkan Tiga Honai di Papua Duduk Bersama Atasi Insiden Kekerasan di Nduga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Anggota DPR Papua dari Fraksi Gerindra, Natan Pahabol. (BumiPapua.com/Imelda)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – DPR Papua dari Fraksi Gerindra minta tiga honai di Papua yakni Majelis Rakyat Papua (MRP), sebagai lembaga kultural orang asli Papua, lalu DPR Papua dan Pemerintah Provinsi Papua, untuk duduk bersama mengatasi permasalahan dan mencari solusi, terkait kejadian kekerasan di Nduga dan permasalahan yang terjadi di Tanah Papua akhir-akhir tahun ini pada umumnya.
Anggota DPR Papua dari Fraksi Gerindra, Natan Pahabol menyebutkan situasi di Papua hari ini darurat, maka itu pihaknya memberikan tawaran kepada tiga honai untuk duduk bersama-sama menyikapi situasi yang terjadi.
Ia juga meminta aparat gabungan yang diterjunkan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku di Nduga, untuk tidak melakukan hal-hal diluar SOP yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
“Situasi di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga dalam keadaan darurat. Apalagi aparat keamanan yang didatangkan ke Nduga sudah ada yang dari luar papua, misalnya Surabaya. Kami semua berduka atas kasus kekerasan pekerja Istaka Karya,” kata Nathan, Selasa (11/12).
Ia beranggapan, saat ini masyarakat di Distrik Mbua dan Yigi menjadi trauma dan takut. Seharusnya di bulan ini, masyarakat Papua merayakan kedamaian, jelang natal. (Imelda)