Elelim di Yalimo Papua Mencekam, 8 Gedung Pemerintah Dibakar

Konten Media Partner
29 Juni 2021 18:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu gedung pemerintahan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua yang dibakar massa pendukung pasangan calon kepala daerah setempat. (Dok foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu gedung pemerintahan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua yang dibakar massa pendukung pasangan calon kepala daerah setempat. (Dok foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo mencekam, usai pembakaran 8 kantor pemerintahan yang diduga dibakar oleh massa dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo.
ADVERTISEMENT
Ke-5 kantor pemerintah Kabupaten Yalimo yang dibakar adalah kantor KPU, Bawaslu, Gakkumdu, Gedung DPRD, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Kantor Dinas Perhubungan, dan Bank Papua.
Tak hanya itu saja, massa menutup jalan penghubung antar kabupaten di Yalimo.
Asap hitam terlihat di skeitar lokasi pembakaran sejumlah kantor pemerintahan di Elelim, Kabupaten Yalimo. (Dok istimewa)
Kejadian terjadi usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pasangan calon nomor urut 1 Erdi Dabi dan Jhon Wilil digugurkan dalam pilkada Yalimo.
Kabag Operasional Polres Yalimo, AKP Agus Tianto menyebutkan situasi masih mencekam. Aktivitas masyarakat lumpuh.
"Kami masih berusaha mengambil alih situasi. Polda Papua akan segera mengirimkan pasukan tambahan untuk membantu pengamanan," jelasnya, Selasa (29/6).
Informasi yang diterima BumiPapua.com menyebutkan pada pukul 12.00 WIT, massa pendukung pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 menyaksikan secara daring pelaksanaan sidang putusan MK, pada beberapa tempat.
ADVERTISEMENT
Lalu, pukul 16.00 WIT setelah usai putusan MK, massa pendukung 01 yang tidak puas melakukan aksi pembakaran gedung pemerintahan.
Warga juga dikabarkan telah mengungsi ke Polres Yalimo untuk mencari perlindungan.
Hingga saat ini, sebanyak 30 orang personel Polres Yalimo masih melakukan pengamanan. Api juga belum bisa dipadamkan karena mobil pemadam kebakaran tidak ada di Kabupaten Yalimo.