Gubernur Papua: Kami Sudah Siap Jadi Tuan Rumah PON XX

Konten Media Partner
21 Januari 2020 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto bersama usai bertemu dengan Menpora di Kantor Kemenpora di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020. (Foto Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Papua Lukas Enembe berfoto bersama usai bertemu dengan Menpora di Kantor Kemenpora di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020. (Foto Istimewa)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengklaim pemerintah daerah dan masyarakat di Papua sudah siap menyambut pelaksanaan dan juga para atlet dari seluruh Indonesia dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 pada Oktober 2020 nanti.
ADVERTISEMENT
Menurut Lukas, pelaksanaan PON XX Papua ini sudah dinantikan rakyat Papua. Apalagi PON ini tak sekadar olahraga tapi soal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni soal kehadiran atlet dari seluruh Indonesia ke Papua untuk melihat Papua.
“Sehingga nantinya atlet Indonesia dari Sabang sampai Merauke berkumpul di Papua. Jadi kami sudah siap jadi tuan rumah PON XX. Kami sudah siap sambut saudara-saudara kita dari seluruh Indonesia untuk datang ke Papua,” kata Lukas melalui rilisnya yang dikirim ke media, Selasa (21/1).
Seperti diketahui pada Selasa (21/1), Gubernur Papua Lukas Enembe menyambangi Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk bertemu Menteri Zainudin Amali membahas persiapan PON XX Papua dan Peparnas XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Menpora dan juga diikuti Ketua Umum KONI Marciano Norman.
ADVERTISEMENT
Menurut Menpora Zainudin Amali, pihaknya sudah membicarakan persiapan PON XX Papua bersama Ketua Umum KONI dan Gubernur Papua. Juga sudah disampaikan kalau Papua sudah sangat siap untuk melaksanakan PON XX Papua.
“Venue akan siap pada Maret 2020 yang disiapkan oleh APBD dan Juli venue yang disiapkan oleh APBN akan rampung, Terus berkaitan dengan isu keamanan, jangan dikuatirkan. Sebab Papua sama dengan provinsi lain, aman terkendali. Aparat keamanan menjamin keamanan penyelenggaraan PON di Papua,” jelas Zainudin.
Menyadari penting dan strategisnya penyelenggaraan PON XX Papua 2020 di Provinsi Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (17/1) kembali menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres). Inpres Nomor 1 Tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.
ADVERTISEMENT
Menurut Plt Kadis Orda Papua, Alexander Kapisa, Inpres Nomor 1 Tahun 2020 ini adalah penguatan terhadap Inpres Nomor 10 Tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah menerbitkan Inpres Nomor 1 Tahun 2020, tentunya ini menambah semangat dan optimis kami bahwa PON akan terlaksana sesuai jadwal yaitu, 20 Oktober sampai 2 November 2020 ini," jelas Alexander.
Alexander juga mengatakan, Inpres Nomor 1 Tahun 2020 sudah lama dinantikan karena di dalamnya memuat instruksi dari Presiden kepada seluruh stakeholders, baik kementerian atau lembaga, maupun TNI-Polri dan pemerintah daerah Papua untuk mempersiapkan penyelenggaraan PON dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Jadi Inpres Nomor 1 Tahun 2020 ini merupakan payung hukum untuk membangun beberapa venue yang sampai saat ini belum dikerjakan seperti sepatu roda dan panahan, termasuk penataann kawasan di beberapa venue. Inpres ini juga memerintahkan kepada seluruhnya memberikan dukungan melalui program kegiatan untuk mendukung PON XX di Papua," jelas Alexander.
Alexander mengaku akan segera mensosialisasikan Inpres Nomor 1 Tahun 2020 ini di daerah agar dapat menjadi pegangan dalam penyiapan penyelenggaraan PON XX Papua. "Semoga seluruh pihak mendukung penyelenggaraan PON XX Papua semakin semangat mempersiapkan penyelenggaraan PON XX Papua ini,” katanya.
Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua, Yunus Wonda menepis berbagai postingan warga di media sosial tentang ketidaksiapan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX Papua 2020. “Provinsi Papua tetap akan menyelenggarakan PON sesuai jadwal yang ditetapkan yakni Oktober 2020,” katanya, Selasa (21/1).
ADVERTISEMENT
Menurut Yunus, berdasarkan hasil pertemuannya dengan Presiden Jokowi lewat rapat terbatas di Jakarta pada Jumat (17/1) lalu, disampaikan beberapa pokok penting, seperti progres kesiapan infrastruktur tahun 2020, kesiapan even pembukaan dan penutupan PON XX Papua.
"Saya mau sampaikan dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi tidak mengatakan bahwa PON itu finalnya di Papua, tetapi pertandingannya di luar Papua. Juga tak ada kalimat penundaan, tetapi sebaliknya Presiden Jokowi sangat memberikan dukungan bagi kami PB PON XX Papua dan kita orang Papua," ujarnya.
Untuk itu, kata Yunus, pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk fokus pada penyelenggaraan PON XX Papua 2020, baik dalam sisi sumber daya manusia, infratruktur, persiapan pembukaan dan penutupan. “Sehingga tak ada kata penundaan PON di Papua, tetapi akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yunus, saat ini progres persiapan pelaksanaan PON XX Papua 2020 sudah mencapai 70-80 persen. “Bagi pemuda Papua yang belum bergabung pada even, kami di PB PON akan melibatkan pemuda di Papua, baik yang sudah direkrut KNPI, tetapi juga dari porsi yang diberikan pihak keagamaan seperti masjid dan gereja,” katanya. (Imelda)