Cadangan Beras di Gudang Bulog Merauke Capai 10 Ribu Ton

Kepala Bulog Merauke Yudi Wijaya memantau langsung beras yang masuk dari petani ke Gudang Bulog Merauke. (BumiPapua.com/Abdel)

Merauke, BUMIPAPUA.COM - Persediaan cadangan beras di Kabupaten Merauke, Papua, cukup hingga akhir tahun 2018. Kepala Sub Divisi Regional Bulog Merauke, Yudi Wijaya, menegaskan cadangan beras yang ada itu dapat memenuhi permintaan sejumlah kabupaten di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

“Cadangan beras kami di Gudang Bulog Merauke ada lebih dari 10 ribu ton dan hal ini cukup untuk enam bulan ke depan," kata Yudi saat ditemui BumiPapua.com di Merauke, Kamis (20/9).

Yudi mengatakan, cadangan beras tersebut tersimpan di sejumlah gudang milik bulog. “Ada tiga gudang berkapasitas 7 ribu ton yang berlokasi di daerah sentra pangan dan sisanya ada di gudang dekat area Kantor Bulog Merauke. Semua gudang sudah full (penuh)," ujarnya.

Dengan cadangan beras yang ada, kata dia, beras impor tidak diperlukan. “Perlu dan tidaknya Merauke menerima beras impor itu kebijakan pimpinan tertinggi. Tapi jika dilihat dari stok cadangan yang ada ini sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di sejumlah kabupaten di tanah Papua," ungkap Yudi.

Menurut Yudi, target penyerapan beras dari Bulog ke petani Merauke dalam setahun mencapai 25.800 ton. “Ini sudah terpenuhi. Sebab untuk tahun ini saja beras Merauke sudah dua kali suplai ke beberapa daerah yang ada di tanah Papua," katanya.

Dari penyaluran beras sampai akhir tahun, kata Yudi, diproyeksikan cadangan itu paling sedikit bisa disalurkan untuk tiga bulan ke depan. “Tetapi untuk saat ini kami sudah bisa menyalurkan cadangan kami untuk enam bulan ke depan," tukas Yudi. (Abdel)