news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Guru Tak di Tempat, 100 Siswa SD Tak Bersekolah di Distrik Pelebaga

Konten Media Partner
17 Januari 2019 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Tak di Tempat, 100 Siswa SD Tak Bersekolah di Distrik Pelebaga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua saat melihat langsung SD di Distrik Pelebaga. (Foto Stefanus)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - Aktivitas proses belajar mengajar di Distrik Pelebaga, Kabupaten Jayawijaya, Papua sudah tak berjalan cukup lama. Pasalnya guru yang ditempakan mengajar di dua sekolah dasar (SD) di distrik itu jarang berada di tempat tugasnya. Akibatnya, sebanyak 100-an siswa tak lagi bersekolah.
Bupati Kabupten Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengakui jika proses belajar mengajar di Distrik Pelebaga tak berjalan baik. “Dengan hal ini saya memutuskan untuk menggantikan kepala sekolahnya, karena jarang berada di tempat tugas,” kata mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu kepada wartawan di Wamena, Kamis (17/01).
Selaku bupati, Jhon memastikan tahun 2019 ini proses belajar mengajar di dua SD di Distrik Pelebaga akan berjalan lagi. Alasannya, dirinya telah menugaskan kepala sekolah yang baru dan dua guru honor. “Mereka sudah berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Jhon, pihaknya juga akan menambah jumlah guru honor dan guru tetap ke daerah distrik itu. “Rencananya para guru ini dari Indonesia Cerdas yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang ada di Distrik Pelebaga,” ungkapnya.
Menurut Jhon, untuk mendukung proses belajar mengajar dengan baik, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya akan membangun tiga ruangan kelas SD yang berada di Kampung Landia, Distrik Pelebaga yang telah diusulkan melalui program APBD tahun 2019 ini.
“Tak hanya gedung SD yang kami bangun, tapi juga gedung SMP. Kami mengharapkan berjalan baik. Saya juga harapkan oraganisasi perangkat daerah terkait harus rutin turun lapangan, sehingga kendala yang terjadi di lapangan bisa diselesaikan secepat mungkin,” jelas Jhon. (Stefanus)
ADVERTISEMENT