Hadapi Corona, PDAM Jayapura Bangun 20 Unit Tempat Cuci Tangan

Salah satu tempat cuci tangan yang dibangun PDAM Jayapura di Pasar Hamadi, Kota Jayapura. (Foto dok Humas PDAM Jayapura)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Guna mencegah penyebaran Virus Corona, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura akan bangun 20 unit wastafel portable atau tempat cuci tangan di sejumlah fasilitas umum di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

“Dari 20 unit tempat cuci tangan ini, 10 unit akan kami bangun di Kota Jayapura dan 10 unit lagi dibangun di wilayah Kabupaten Jayapura,” kata Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna kepada wartawan di Kota Jayapura, Kamis (26/3).

Menurut Entis penyediaan tempat cuci tangan ini adalah langkah PDAM Jayapura dalam menjalankan instruksi atau anjuran Pemerintah Kota Jayapura untuk mencegah penyebaran Virus Corona penyebab Covid-19 di Jayapura.

"Dengan adanya tempat cuci tangan ini masyarakat dapat mencuci tangan sesudah dan sebelum aktifitas. Kami berharap hal ini dapat mengurangi penyebaran Virus Corona," jelas Entis.

Entis juga mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah membagun 2 unit tempat cuci tangan dan sudah dipasang di Pasar Hamadi dan Terminal Entrop di Kota Jayapura.

“Sementara di Kabupaten Jayapura hari ini juga 2 unit sedang dipasang di Rumah Sakit Yowari dan Pasar Pharaa Sentani, serta dititik lainnya akan menyusul,” jelasnya.

Menurutnya, untuk titik lainnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura, sehingga titik yang ditentukan sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Jadi kami akan lebih fokus ke terminal, pusat perbelanjaan, pasar, dan sarana kesehatan. Intinya akan fokus di pusat keramaian, termasuk seluruh unit pelayanan PDAM Jayapura akan disiapkan satu tempat cuci tangan," terang Entis.

Tempat cuci tangan yang disediakan ini, kata Entis, sudah dilengkapi dengan tisu, sabun cuci tangan dan tangki air dengan kapasitas 550 liter.

“Kemudian pemasangan wastafel portable ini setiap unit pelayanan masing-masing dapat bertanggungjawab terhadap ketersediaan air dalam tangkinya,” katanya.

Entis berharap masyarakat dapat menggunakan tempat cuci tangan ini hanya untuk mencuci tangan, bukan digunakan untuk hal lain dan melakukan penghematan dengan sarana yang ada seperti air, tisu, sabun, dan tempat cuci tangannya juga dijaga agar tak cepat rusak.

“Kami juga akan melakukan pengawasan setiap hari. Kami sudah ada 4 unit kendaraan roda empat untuk melakukan isi ulang, agar setiap stok air di tangki tetap ada dan tak kosong," terangnya.

Sedangkan untuk pelayanan air bersih bagi masyarakat di Jayapura, kata Entis, pihaknya saat ini ada pelayanan mobil tangki gratis yang sudah jalan kurang lebih 3 bulan sekali, mobil ini beroperasi untuk wilayah terdampak kekurangan debit air seperti di Polimak dan Entrop di Kota Jayapura.

"Saya harap pelanggan apabila menginginkan pelayanan mobil tangki gratis, agar dapat menghubungi unit pelayanan PDAM terdekat, dan program ini berlaku hanya bagi pelanggan yang rutin membayaran iuran rekening air dan akan diberikan kompensasi atas ketidaklancaran air itu," jelas Entis. (Imelda)