Helikopter Ditembaki Saat Terbang di Atas Kampung Tsinga Mimika Papua

Konten Media Partner
6 Januari 2021 19:14 WIB
Olah TKPP penembakan helikopter di Mimika. (Dok Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKPP penembakan helikopter di Mimika. (Dok Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Helikopter milik PT Sayap Garuda Indah ditembak di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua yang terjadi pada Rabu (6/1), sekitar pukul 10.01 WIT.
ADVERTISEMENT
Helikopter dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM diterbangkan oleh pilot warga negara asing.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan helikopter Eagle 407 terbang dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk melaksanakan survey GPS di area Benangin, dekat Kampung Tsinga Distrik Tembagapura.
Pukul 08.40 WIT, saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot merasa mencium bau bahan bakar.
“Pilot langsung mendarat di Hellyped Benangin dan melihat ada lobang di body pesawat, selanjutnya pilot kembali ke heliped 66 Tembagapura,” kata kamal, Rabu (6/1).
Pukul 08.53 WIT, helikopter PK-ZGM tiba di landasan heliped 66 selanjutnya pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helicopter dan kemudian melaporkan kepada pihak security PT Freeport Indonesia guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

KKB Kalikopi Diduga Pelaku Penembakan

Setelah mendapat informasi tersebut personel Satuan Reskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP, serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helikopter tersebut.
“Hasil olah TKP, helikopter terkena tembakan pada body helikopter sebelah kiri, tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri. Lalu, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter. Ada dugaan helikopter ditembak saat terbang di ketinggian 1.500 kaki,” jelasnya.
Kamal menyebutkan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hingga kini, helikopter masih berada di helipad MP 66 Hidden Valley Tembagapura.
“Kami menduga pelaku penembakan adalah KKB Kalikopi. Sementara daerah Benangin merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan logistik bahan makanan,” jelas Kamal.
ADVERTISEMENT