Hendak Selamatkan Pedagang, Seorang TNI di Papua Disabet Parang

Konten Media Partner
10 November 2019 14:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TNI di Papua. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TNI di Papua. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM - Seorang anggota TNI, Praka S, terluka akibat kena sabetan parang pada pelipis mata kanan yang dilakukan oleh Yalimen Wandik (27).
ADVERTISEMENT
Yalimen melakukan aksinya saat dipengaruhi minuman keras di Jalan Giling Batu, Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara pada Sabtu (9/11).
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut saat kejadian, anggota TNI berusaha menyelamatkan pedagang kios yang lapaknya dirusak oleh pelaku dan empat orang rekannya.
"Pelaku dan rekannya juga melakukan pengancaman, penyerangan dan perusakan terhadap toko dan kios milik Asok dengan menggunakan senjata tajam parang dan batu," katanya, Minggu (10/11).
Lanjut Kapendam, Praka S saat kejadian yang sedang melintas di jalan tersebut berusaha menyelamatkan dan mengamankan pemilik kios, namun tiba-tiba mendapatkan aksi penyerangan juga.
Lalu, masyarakat sekitar melaporkan kejadian tersebut dan tak lama berselang anggota gabungan Satgas TNI dan polres menuju ke lokasi kejadian dan memberikan arahan kepada warga yang mabuk.
ADVERTISEMENT
"Tapi saat dilakukan pendekatan itu, pelaku dan empat orang rekannya tak terima, kemudian menggunakan parang menyerang dan melawan aparat gabungan di lokasi, di situ lah Praka S terkena sabetan parang oleh Yalimen Wandik," jelasnya.
Kapendam menambahkan, karena terjadi penyerangan dan pengancaman, maka anggota gabungan TNI/Polri mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga yang mabuk yang berusaha melarikan diri turun ke jurang kearah sungai di Jalan Giling Batu sambil pelaku melempar batu ke arah petugas keamanan.
"Aparat melepaskan tembakan peringatan kembali agar tidak melarikan diri dan menyerang aparat gabungan yang akhirnya mengakibatkan korban Yalimen terkena tembakan. Yalimen sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kejadian itu, satu rekan pelaku atas nama Yakoka Wandik diamankan di Polres guna diambil keterangan dan pengusutan lebih lanjut. Atas kejadian ini, Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih akan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut dengan menurunkan tim investigasi gabungan.
Ilustrasi TNI. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati