Herd Immunity di 4 Lokasi PON Papua Digenjot

Konten Media Partner
13 Agustus 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dokter Aaron Rumainum saat melakukan vaksinasi di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dokter Aaron Rumainum saat melakukan vaksinasi di Kota Jayapura. (BumiPapua.com/Katharina)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Papua, dokter Aaron Rumainum menjelaskan untuk menunjang herd immunity di 4 lokasi pelaksanaan PON Papua, dibutuhkan percepatan vaksinasi dengan kebutuhan vaksin Sinovac 3.579 vial per minggu.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung hal ini juga dibutuhkan pengiriman sekaligus sebanyak 14.316 vial vaksin untuk logistik satu bulan.
“Kami harap ada pelibatan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dalam hal sosialisasi vaksinasi, termasuk pemberian santunan pada korban KIPI serius,” jelas Aaron, Jumat (13/8).
Dinas Kesehatan Papua merinci kecepatan suntikan per minggu untuk mencapai herd immunity hingga 70 persen sampai 30 September harus dilakukan suntikan di Kota Jayapura 23.460 dosis per minggu, Merauke 12.737 dosis per minggu, Kabupaten Merauke 9.877 dosis per minggu, Mimika 19.417 dosis per minggu.
Saat ini kecepatan suntikan per minggu hasil dari pengamatan Dinas kesehatan Papua per tanggal 1-28 Juli 2021 di Kota Jayapura 13.160 dosis, Merauke 6300 dosis, Kabupaten Jayapura 4600 dosis, Mimika 10.660 dosis.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung herd immunity juga dibutuhkan tambahan dua kali lipat vaksinator. Misalnya di Kota Jayapura hanya da 30 vaksinator, maka harus ditambah lagi menjadi 60 vaksinator.
"Percepatan ini juga harus memperhatikan upah kerja vaksinator dari Januari dibayar hasil kerjanya. Termasuk juga pelunasan tagihan perusahaan ekspedisi pengiriman logistik yang belum dibayarkan," Aaron menambahkan.