Hilang 3 Hari Saat Ledakan Kapal BBM di Merauke, Saldi Ditemukan Tak Bernyawa

Konten Media Partner
3 April 2020 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Merauke evakuasi korban tewas saat ledakan kapal BBM yang ditemukan setelah pencarian selama 3 hari. (Foto Abdel)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Merauke evakuasi korban tewas saat ledakan kapal BBM yang ditemukan setelah pencarian selama 3 hari. (Foto Abdel)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM - Setelah melakukan pencarian selama 3 hari, akhirnya Tim SAR Merauke menemukan Saldi, korban ledakan kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Merauke, Papua. Saldi ditemukan tak bernyawa dan terapung di pinggir Kali Maro, Merauke, sekitar satu kilometer dari lokasi ledakan kapal.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas SAR Merauke, Darmawan mengatakan, korban ditemukan Tim Sar Merauke dalam pencarian yang dilakukan pada Jumat pagi (3/4).
“Korban ditemukan pukul 08.05 WIT dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Merauke," ungkap Darmawan lewat rilisnya ke media di Merauke, Jumat (3/4).
Atas penemuan korban ledakan kapal ini, kata Darmawan, pencarian terhadap orang hilang pun langsung ditutup. Selain Saldi, korban meninggal dunia, pada kejadian ini adalah salah satu kepala kamar mesin kapal bernama Syaharuddin.
Syaharuddin meninggal dunia pada malam hari di rumah sakit setelah dievakuasi," ujarnya.
Sebelumnya, pada Rabu (1/4) lalu, sebuah kapal bermuatan BBM dengan nama SPOB REFQY meledak. Ledakan itu, kuat dugaan berasal dari kamar mesin kapal. Ledakan terjadi saat kapal itu sedang bersandar di salah satu dermaga di Kelurahan Kelapa Lima, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan ledakan kapal pengangkut BBM, Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin berharap kepada seluruh nahkoda dan anak buah kapal untuk senantiasa disiplin dan mengutamakan keselamatan pada saat bekerja.