Hilang Kontak 3 Hari, Kapal Mutia Ladjoni 7 Ditemukan Terapung di Laut Aru

KM Mutia Ladjoni 7 membawa 13 anak buah kapal. (Foto SAR Timika)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Tiga hari dikabarkan hilang kontak, KM Mutia Ladjoni 7 ditemukan terapung di laut Aru.

KM Mutia Ladjoni 7 membawa 13 anak buah kapal (ABK) yang mulai berlayar pada 9 November 2022 dari Merauke ke Bontang. Direncanakan mampir di Dobo untuk pengisian BBM.

Pada 11 Desember 2022, pergerakan kapal tidak terpantau pada GPS Tracking dan dikabarkan hilang di sekitar perairan Laut Aru.

Kepala Kantor SAR Timika, George Mercy L Randang menjelaskan upaya komunikasi dilakukan, namun tak bisa dihubungi. Tindak lanjutnya, SAR Timika berkoordinasi dengan Danlantamal Timika, Kakansar Merauke, Kakansar Ambon, Bakamla Merauke, Polres Timika dan instansi terkait.

“Kami juga menyampaikan lewat E-Broadcast ke kapal yang melintas untuk menginformasikan keberadaan kapal tersebut jika ditemukan,” katanya.

Peta pencarian KM Mutia Ladjoni 7. (Foto SAR Timika)

Akhirnya pada 14 November 2022, unsur Gabungan SAR dari Dobo menggunakan KM Tarangan milik Perhubungan Pemda Kepulauan Aru dengan tim SAR gabungan diberangkatkan ke lokasi pencarian.

Pukul 21.53 WIT, KM Mutia Ladjoni 7 berhasil ditemukan oleh SAR gabungan. Seluruh kru dikabarkan selamat.

“Kapal ditemukan telah tiba di Dobo dan membawa seorang ABK yang sedang sakit ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

“KM Mutia Ladjoni 7 direncanakan akan dilaksanakan penarikan ke Dobo,” katanya.

Berikut nama 13 ABK yang ditemukan selamat di atas KM Mutia Ladjoni 7: