Hoaks: Kekerasan TNI Polri di Kampung Kaonda, Kepulauan Yapen

Konten Media Partner
3 Desember 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hoaks. Foto Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hoaks. Foto Kumparan
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Informasi hoaks terkait tindak kekerasan aparat TNI Polri terhadap masyarakat di Kampung Kaonda, Kepulauan Yapen, Papua beredar luas di medis sosial.
ADVERTISEMENT
Hoaks disebarkan oleh akun Facebook bernama Make Kakopa Anate membuat resah masyarakat di Kepulauan Yapen hingga membuat Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih geram.
Kepada wartawan, Herzoni menegaskan keberadaan aparat TNI Polri di Kampung Kaonda, Kepulauan Yapen untuk melakukan patroli rutin mengantisipasi gangguan keamanan.
Informasi hoaks di tengah masyarakat Serui. (Foto Polres Yapen)
"Memang benar ada patroli rutin TNI Polri ke kampung itu. Patroli rutin dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan di wilayah tersebut,” kata Kapolres yang akrab dengan sapaan bang Zoni, Sabtu (3/12/2022).
Herzoni juga menyebut tidak ada penolakan warga, seperti yang diungkapkan salah satu akun di Facebook mengenai hadirnya para anggota TNI maupun Polri di Kampung Kaonda.
Ia menduga postingan yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab di media sosial merupakan bagian dari upaya memperkeruh situasi keamanan di wilayah Papua khususnya Kabupaten Kepulauan Yapen.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini  tim melaksanakan kegiatan situasi aman dan masyarakat sekitar menyambut baik kehadiran TNI dan Polri di sana,” ucap Herzoni.
Ia meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi berita hoaks yang bertujuan untuk menganggu kamtibmas.
“Kami terus berupaya memberikan rasa aman dan akun sudah dilaporkan ke satuan lebih tinggi dalam untuk mendapatkan takedown atau pemblokiran,” kata Herzoni.
(Agies Sitanggang)