Ibu dan Anak di Sorong yang Berstatus PDP Kini Positif COVID-19

Konten Media Partner
27 Maret 2020 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers terkait pasien corona COVID-19 di Kota Sorong. (BumiPapua.com/Irsye Simbar)
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers terkait pasien corona COVID-19 di Kota Sorong. (BumiPapua.com/Irsye Simbar)
ADVERTISEMENT
Manokwari, BUMIPAPUA.COM-Satgas Covid-19 Papua Barat mengumumkan 2 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Sele be Solu Kota Sorong dinyatakan positif corona COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, menjelaskan dua orang yang positif adalah warga Sorong yang merupakan ibu dan anak.
"Satu orang PDP sebelumnya meninggal dunia dengan inisial R (47 tahun) di Sorong pada Kamis (26/3). R ini adalah anak perempuan si ibu yang baru hari ini diketahui bahwa R positif COVID-19," katanya, Jumat (27/3) dalam keterangan pers.
Hasil laboratorium dari Kementerian Kesehatan didapatkan sekitar pukul 17.30 WIT. "Si ibu masih dirawat di RSUD Sele Be Solu," ujarnya.
Sebelumnya R, pasien PDP yang meninggal adalah pasien rujukan dari RS Mutiara yang mengalami keluhan mirip dengan pasien suspect Corona. Kemudian, pada 23 Maret diambil sampel dan dikirim ke Laboratorium Pusat di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Almarhumah usai melakukan perjalanan ke daerah terjangkit, yakni di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, untuk menjemput orang tuanya yang baru pulang umrah.
Setibanya di Sorong, ibu dan anak ini mengeluhkan sakit mirip corona dan akhirnya dirujuk ke RSUD Selebe Solu.
"Almarhum sudah dimakamkan sesuai dengan prosedur dan kesepakatan dengan pihak keluarga," ujarnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!