Imbas Pesawat Boeing Trigana Air Ditarik dari Wamena

Situasi penumpang di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus)

Wamena, BUMIPAPUA.COM – Penumpang di Bandara Wamena menumpuk, pasca pesawat boeing yang dimiliki maskapai Trigana Air Service ditarik ke Surabaya sejak sepekan lalu.

Bahkan, sejumlah maskapai penerbangan di Wamena kewalahan menampung penumpang di Bandara Wamena, sebab keterbatasan maskapai. Saat ini, rute Wamena-Jayapura atau sebaliknya hanya dapat dilayani dengan pesawat jenis ATR berkapasitas sekitar 40-45-an orang.

Kepala Trigana Wamena, Michael Biduri mengakui tiket Trigana air dengan rute Wamena-Jayapura atau sebaliknya selalu habis terjual, manajemen Trigana bahkan kewalahan menjawab permintaan tiket dari penumpang.

“Pesawat jenis boeing bisa mengangkut hingga 130 penumpang, sementara pesawat jenis ATR hanya bisa menampung sekitar 45 penumpang. Walaupun kami memiliki dua pesawat jenis ATR, tetap saja tak sebanding dengan jumlah yang diangkut, karena selama ini pesawat boeing dalam satu hari dapat mengangkut 390 penumpang, sementara dua pesawat ATR hanya mengakut 210,” katanya, Rabu (17/10).

Bahkan dengan keadaan saat ini, Trigana Air Service menambah penerbangan ekstra pada Jumat, Sabtu dan Minggu, sebanyak empat kali dalam satu hari.

Sedangkan faktor lain yang menghambat berkurangnya daya angkut, karena seluruh maskapai yang hendak terbang ke Wamena, tidak bisa mengangkut penumpang sesuai kapasitas atau jumlah kursi, karena jika seluruh kursi terisi saat penerbangan ke Jayawijaya yang berada di dataran tinggi, maka bisa berdampak pada masalah keamanan.

“Letak Wamena itu ketinggiannya sudah lebih dari Sentani yang terletak di dataran rendah, sehingga harus mengurangi beban pesawat, agar pesawat dapat mendarat dan terbang dengan aman,” ujarnya.

(Stefanus)