news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indikasi Wasit Gulat PON Curang, Kontingen Papua Adukan ke BAORI

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusuh di arena gulat PON di GOR Merauke. (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rusuh di arena gulat PON di GOR Merauke. (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Merauke, BUMIPAPUA.COM- Pengurus Pusat Persatuan Gulat seluruh Indonesia (PPGSI), Gusti Randa menyebutkan tim Papua memilih walkout dan mengadukan indikasi kecurangan wasit ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).
ADVERTISEMENT
Gusti menyebutkan kericuhan di arena gulat PON Papua terjadi saat partai Kalimantan Selatan melawan Papua pada kelas 74 kilogram yang memperebutkan juara ketiga.
"Ketidakpuasan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Penyelesaiannya tentu masing-masing pihak dapat menerima, agar pertandingan dapat dilakukan. Catatan PGSI. pertandingan tersebut dimenangkan secara walk out, karena tim Papua tidak mau bertanding," jelas Gusti kepada wartawan di Merauke, Senin (11/10).
Gusti menyambut baik jika tim Papua mengadukan persoalan ini ke BAORI.
"Ini langkah tepat, agar pertandingan berjalan lagi dan pihak siapapun jika tak puas bisa mengadukan ke BAORI," katanya.
Kericuhan di arena gulat PON Papua di GOR Hiad Say Merauke terjadi Senin (11/10), sekitar pukul 18.00 WIT.
Rusuh di arena gulat PON di GOR Merauke. (Dok istimewa)
Kericuhan dilakukan kontingen tuan rumah PON Papua yang menganggap putusan hakim juri pada partai Kalimantan Selatan dan Papua dan memenangkan Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Kericuhan di dalam arena itu menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas, termasuk sebuah televisi yang digunakan sebagai layar penilaian.
Kericuhan dapat reda setelah apata menenangkan official kontingen Papua. Usai kericuhan, kontingen Papua walk out. Sementara para hakim juri usai pertandingan keluar gedung GOR dengan pengawalan ketat aparat keamanan.