Ingin Menyerahkan Diri, Anggota Separatis Papua Malah Tertembak Pistol Sendiri

Konten Media Partner
19 Juni 2020 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tendison Enumbi yang dirawat di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. (Dok; Kodam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Tendison Enumbi yang dirawat di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. (Dok; Kodam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Nasib sial dialami seorang anggota kelompok separatis bersenjata (KSB) di Puncak Jaya bernama Tendison Enumbi.
ADVERTISEMENT
Saat ingin menyerahkan diri, ia malah tertembak pistol yang dibawanya.
Informasi yang didapat dari Kodam Cenderawasih, Tendison yang berangkat dari Kampung Elubo, Distrik Mewoluk ke Kota Mulia, terjatuh di Kali Mewoluk dan menyebabkan pistol yang dibawanya meletus dan mengenai bawah pinggang kanan tembus betis kaki kanan.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menerangkan saat ini Tendison sudah dalam perawatan di RSUD Mulia.
"Tendison menyerahkan diri ke pangkuan ibu pertiwi, melalui pendekatan sosial dan pembangunan yang berada di Puncak Jaya. Kembalinya Tendison bermula ketika Dandim 1714/PJ Letkol Inf Agus Sunaryo berkomunikasi selama 1 bulan dengan Tendison," jelasnya, Jumat (19/6).
Tendison dan Dandim merencanakan bertemu di sekitar Kota Mulia untuk menyerahkan senjata pistol jenis Barreta buatan Italia beserta amunisi yang selama ini dipegang oleh Tendison.
ADVERTISEMENT
"Saat perjalanan menuju RSU Mulia, Tendison menyampaikan kepada kelompoknya yang ada disekitar lokasi kejadian untuk tidak mengikuti dirinya dan membubarkan diri dikarenakan Tendison akan menyerahkan diri ke pemerintah dengan senjata yang dibawa," jelas Eko.
Sementara, untuk menunggu kesembuhan Tendison, penyerahan senjata secara resmi dari Tendison yang diwakili oleh keluarga ke pemerintah yaitu Bupati Puncak Jaya akan diserahkan kepada aparat TNI/Polri pada Senin (22/6)di Alun-alun Roh kudus Kabupaten Puncak Jaya.