Jalan Penghubung Kabupaten Keerom - Kota Jayapura Dipalang Warga

Konten Media Partner
27 Desember 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Penghubung Kabupaten Keerom - Kota Jayapura Dipalang Warga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
100-an warga Sagu Dua lakukan pemalangan jalan Keerom-Jayapura. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Warga Sagu Dua, kampung Koya Koso, Distrik Abepura melakukan pemalangan terhadap ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Keerom dam Kota Jayapura.
Pemalangan warga terjadi sejak pagi tadi, Kamis (27/12) sekitar pukul 09.20 WIT. Warga marah lantaran pemerintah Kota Jayapura tak kunjung memberikan perhatian, pasca musibah banjir melanda daerah itu.
Aksi pemblokiran jalan dipimpin oleh Gembala gereja, Elisa Kogoya yang diikuti oleh 100-an orang warga Sagu Dua. Menurut Elisa, banjir terjadi akibat luapan Sungai Wanggo Koya Kosso dan mengakibatkan pemukiman dan lahan pertanian warga terendam air.
Kapolsek Muara Tami, AKP D. Pieter Kalahatu yang berada di lokasi pemalangan langsung berusaha melakukan negosiasi kepada warga, agar membuka palang jalan dan tak menganggu ketertiban umum. Apalagi ruas jalan yang dipalang merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Keerom dan Kota Jayapura.
ADVERTISEMENT
Usai palang dibuka, Kapolsek Muara Tami yang berhasil melakukan negosiasi mengantar warga Sagu Dua menuju ke Kantor Walikota Jayapura, untuk menyampaikan permasalahan banjir itu. “Jalan Trans Abepura – Keerom – Koya sudah dapat dilalui oleh kendaraan. Situasi aman terkendali,” jelas AKP Pieter. (Katharina)