Jelang Putusan MK di Jakarta, Warga Papua Diminta Tetap Jaga Keamanan

Konten Media Partner
11 Juni 2019 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Coffee Morning para tokoh agama, masyarakat, KPU, Bawaslu, dan pemerintah serta kepolisian di Polda Papua. (Foto Liza)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Coffee Morning para tokoh agama, masyarakat, KPU, Bawaslu, dan pemerintah serta kepolisian di Polda Papua. (Foto Liza)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Jelang pengumuman keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di Jakarta, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua minta masyarakat untuk menerima dengan lapang dada keputusan MK dan tetap menjaga keamanan di Papua.
ADVERTISEMENT
Ketua FKUB Papua, Pendeta Lipius Biniluk menilai meskipun pelaksanaan Pemilu 2019 di Papua menuai protes tetapi secara keseluruhan sutuasi aman dan kondusif.
“Ketidakpuasan yang sudah disampaikan ke Bawaslu sedang diakomodir sesuai aturan yang berlaku. Keputusan MK akan berlangsung dalam waktu dekat, bagaimanapun keputusannya nanti, saya harap masyarakat di Papua menerimanya,” kata Lipius usai mengikuti kegiatan Coffee Morning di Polda Papua, Selasa 11 Juni 2019.
Lipius juga mengingatkan kepada masyarakat di tanah Papua agar tidak mudah terprovokasi dengan pengaruh dari orang-orang yang tidak dikenal dan segera melapor ke pihak berwajib atau aparat keamanan jika menemukan orang-orang yang melakukan provokasi ke arah konflik antar warga.
“Sebab kita di Papua terus memelihara ketukunan dan kedamaian, jangan konflik hanya karena kepentingan politik selama lima tahun. Keputusan akan diumumkan, sehingga kita harus mendukung bersama melalui doa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay menyampaikan, KPU Papua sudah memberikan sejumlah informasi kepada pihak keamanan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan saat pengumuman penetapan.
"Informasi kami sudah berikan sehingga pada saat penetapan, jika terjadi gesekan-gesekan maka sudah diketahui oleh semua warga dan penyelenggara," ujar Theodorus. (Liza)