Jenazah Juru Masak Istaka Karya Ditemukan dengan Luka Tikam di Dada

Wamena, BUMIPAPUA.COM – Satu jenazah pekerja Istaka Karya yang diduga bernama Matius Palinggi akhirnya tiba di RSUD Wamena, sekitar pukul 12.00 WIT. Jenazah itu sebelumnya ditemukan pada Minggu (9/12) oleh aparat gabungan.

Matius Palinggi bekerja sebagai juru masak di camp Istaka Karya. Informasi yang diterima BumiPapua.com menyebutkan almarhum sebelumnya sempat ikut ritual bakar batu dan diinfokan masih hidup. Namun kemudian, aparat gabungan menemukan jasad Matius, sekitar satu kilometer dari lokasi eksekusi pekerja lainnya di Puncak Kabo, Distrik Yigi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan jenasah dievakuasi dari Mbua dengan menggunakan helikopter TNI AD dari Mbua menuju ke Wamena, dengan jarak tempuh sekitar 55 menit.

“Saat ini, tim identifikasi sedang melakukan autopsi dan pembersihan jenazah. Jasad korban ditemukan tanpa menggunakan baju dan memakai celana panjang putih. Ditemukan luka tikam dari dada tembus ke punggung, serta luka bacok pada leher belakang,” ujar Kamal, Senin (10/12).

Kamal menyebutkan ada dugaan jenazah korban yang ditemukan adalah pekerja Istaka Karya yang melakukan pekerjaan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga. Korban merupakan korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. (Stefanus)