Jenazah TNI Korban Penembakan KKSB Nduga Dimakamkan di Aceh Tengah

ilustrasi TNI (Dok: Kumparan)

Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Jenazah Pratu Kasnun, korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, diberangkatkan ke kampung halamannya di Aceh Tengah pada Selasa (14/5).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan jenazah korban diterbangkan dari Timika ke Jakarta, lalu dilanjutkan dengan penerbangan ke Aceh Tengah untuk kemudian dimakamkan di sana.

“Korban meninggal dunia karena luka tembak di punggung kiri tembus pada bagian bahu kiri depan saat kontak tembak dengan KKSB di Lapangan terbang Mugi pada Senin kemarin (13/5),” kata Aidi, Selasa (14/5).

Menurut Aidi, Pratu Kasnun sempat dievakuasi dengan helikopter ke Timika untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawanya tak terselamatkan dalam perjalanan ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika.

Sehari sebelumnya, Aidi menjelaskan, kontak tembak terjadi saat personel TNI melakukan patroli memantau pembangunan jembatan di Jalan Trans Papua. Saat pasukan patroli berada di sekitar lapangan terbang Mugi, terdengar rentetan tembakan dari arah ketinggian. Kontak tembak antara TNI dan KKSB pun tak terhindarkan.

“KKSB diperkirakan 20 orang bersenjata campuran dan melarikan diri ke hutan. Anggota kami di lapangan menemukan bercak darah yang menunjukkan di antara KKSB ada yang tertembak,” ucap Aidi.

Kodam Cenderawasih mengidentifikasi bahwa pelaku penembakan berasal dari kelompok Egianus Kogoya. TNI mengklaim terdapat 2-3 orang anggota KKSB yang tewas akibat baku tembak itu. (Katharina)