Kala Mesin Oksigen di RSUD RSUD Wamena Menyala 24 Jam

Konten Media Partner
28 Juli 2021 19:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya. (BumiPapua.com/Stefanus Tarsi)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kabupaten Jayawijaya yang terletak di wilayah pegunungan tengah Papua menjadi kabupaten tertinggi dalam penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Data Satgas COVID-19 Papua per 26 Juli 2021, angka kumulatif COVID-19 Jayawijaya mencapai 1.498 kasus, pasien dalam perawatan 338 orang, sembuh 1.146 orang dan meninggal 14 orang.
Karena letaknya strategis, RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah adat Lapago atau daerah pegunungan tengah Papua.
Direktur RSUD Wamena, dokter Felly Sahureka menjelaskan dengan bertambahnya angka COVID-19 setiap hari, otomatis ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit milik pemerintah itu hampir penuh. Dari 91 jumlah tempat tidur yang disediakan, 90 persen sudah terisi.
"Akibatnya, rumah sakit mengoperasikan mesin oksigen selama 24 jam. Untuk mengantisipasi kerusakan, kami selalu mematikan alat tersebut beberapa jam, agar tak jebol atau rusak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
RSUD Wamena memiliki 50 tabung oksigen ukuran besar dan 20 tabung oksigen ukuran kecil. Oksigen tak hanya digunakan oleh pasien COVID-19, tapi juga untuk pasien umum lainnya yang membutuhkan oksigen.
"Rata-rata pasien COVID-19 yang datang dengan kasus berat, membutuhkan oksigen. Kalau dirata-ratakan per satu hari, seorang pasien dalam kondisi berat membutuhkan 8-10 tabung oksigen berukuran 6 kubik," jelasnya.
Terlebih saat ini 15 orang tenaga kesehatan, baik dokter dan perawat di RSUD Wamena terpapar COVID-19, hal ini juga mempengaruhi pelayanan pasien COVID-19 di RSUD Wamena.
"Tapi, kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan untuk pasien yang dirawat di rumah sakit," jelasnya.