news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kala PLN di Papua Mengajarkan Pancasila

Konten Media Partner
1 Juni 2018 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kala PLN di Papua Mengajarkan Pancasila
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Siswa SMPN 1 Wamena, antusias ikut program BUMN Mengajar. (BUMIPAPUA.COM/PLNWP2B/Katharina)
ADVERTISEMENT
Wamena, BUMIPAPUA.COM - BUMN mengajar hadir di Lembah Baliem Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kali ini sasarannya adalah SMP Negeri 1 Wamena.
PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (PLNWP2B), sebagai salah satu BUMN yang hadir di Bumi Cenderawasih, terus berupaya memberikan yang terbaik untuk tanah Papua. Dengan tema "Terangi Bangsa dengan Pendidikan", PLNWP2B mulai menumbuhkan minat dan kepedulian siswa SMP pada sektor kelistrikan.
Bukan hanya itu saja, pada kegiatan belajar mengajar ini, PLNWP2B memberikan pemahaman tentang Pancasila dan Kebhinekaan. Terlebih di Papua, toleransi keberagaman dan kebhinekaan demi mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat harus terus ditingkatkan.
"Negeri ini membutuhkan generasi muda yang nasionalisme, cinta Pancasila dan Kebhinekaan, sebagai generasi penerus yang memiliki pribadi unggul, tangguh, dan berjiwa nasionalisme tinggi," kata Manajer SDM dan Umum PLN WP2B, Lukas Tarigan, yang hadir ditengah-tengah ratusan siswa SMP itu.
ADVERTISEMENT
Lukas menambahkan, program PLN Mengajar juga bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kepedulian siswa di sektor ketenagalistrikan.
Kala PLN di Papua Mengajarkan Pancasila (1)
zoom-in-whitePerbesar
Harapannya dengan pengenalan sejak dini tentang kelistrikan, maka generasi muda di Papua memiliki minat pada bidang ketenagalistrikan, untuk terus melistriki Papua.
Samuel, salah satu siswa SMP Negeri 1 Wamena, mengaku senang dengan kegiatan BUMN Mengajar. Ia mengaku baru pertama kalinya mendapatkan ilmu tambahan dari BUMN. "Yang pastinya kita ada ilmu lainnya, selain pelajaran di sekolah," kata Maya, siswa kelas VIII.
Dalam kegiatan ini, PLN setempat memberikan bantuan Bina Lingkungan Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam bentuk 14 unit komputer, printer, proyektor, dan peralatan multimedia untuk penunjang kegiatan belajar mengajar, dengan total nilai lebih dari Rp 129 juta.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini telah dimulai dari tahun 2016. Harapannya, Program PLN Mengajar dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan pada sekolah lainnya di Papua dan Papua Barat. (Katharina)