Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Burmeso Mamberamo Raya

Konten Media Partner
21 Mei 2020 19:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal KLM Arham Putra 01 pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Bormeso, Kabupaten Mamberamo Raya. (Dok: Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal KLM Arham Putra 01 pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Bormeso, Kabupaten Mamberamo Raya. (Dok: Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM- Kapal KLM Arham Putra 01 milik Jamaluddin yang mengangkut bahan bakar minyak terbakar di Pelabuhan Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya.
ADVERTISEMENT
Kapal terbakar sekitar pukul 11.00 WIT pada Kamis (21/5). Saat itu, Kapten kapal melihat api sudah menyala yang berasal dari salah satu kamar ABK di bagian belakang.
ABK dan kapten kapal berusaha memadamkan api, namun kondisi kapal yang penuh dengan bahan bakar tidak dapat diatasi.
Kapal KLM Arham Putra 01 pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Bormeso, Kabupaten Mamberamo Raya. (Dok: Polda Papua)
Selanjutnya, kapten dan ABK kapal menyelamatkan diri keluar dari dalam kapal. Api semakin membesar dan merambat ke tempat penampungan bahan bakar minyak yang berisi minyak tanah, solar dan premium yang disimpan di dalam drum.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menuturkan Polres Mamberamo Raya yang mendapat informasi terkait kejadian itu, langsung mendatangi TKP dan bersama masyarakat berusaha memadamkan api.
Kapal KLM Arham Putra 01 pengangkut BBM terbakar di Pelabuhan Bormeso, Kabupaten Mamberamo Raya. (Dok: Polda Papua)
"Saat itu api masih sulit dipadamkan, sehingga personel bersama masyarakat menyiramkan air ke rumah-rumah yang berdekatan dengan kapal yang terbakar, guna mengantisipasi api tak merambat ke rumah warga," katanya, Kamis (21/5).
ADVERTISEMENT
Pukul 13.50 WIT diketahui seluruh badan kapal habis terbakar, namun api masih menyala dari bagian palka kapal yang berisikan bahan bakar minyak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian masih dalam pendataan personel di lapangan. Untuk penyebab kebakaran juga masih diselidiki," katanya.