Kapolda Papua Larang Warga Bawa Sajam di Tempat Umum

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama warga di Wamena. (Dok: Humas Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama warga di Wamena. (Dok: Humas Polda Papua)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta warga tak mempersenjatai diri dengan senjata tajam, pasca penikaman yang terjadi pada Sabtu (12/10) di Wouma Wamena.
ADVERTISEMENT
Paulus menduga sikap warga ini untuk membentengi diri dari aksi kriminal orang tak dikenal di wilayah Wamena.
“Warga tak boleh membawa senjata tajam. Ini tidak boleh dan dilarang, sebab akan membuat praduga dari pihak lain. Serahkan masalah ini kepada aparat keamanan,” katanya di Wamena, Minggu (13/10).
Paulus paham dengan perasaan warga akibat penikaman di daerah Wouma. Dirinya justru meminta warga untuk berjaga di tempat tinggalnya masing-masing, bukan berjaga di jalan dengan cara memblokade jalan dengan membawa senjata tajam.
“Cara seperti ini justru akan membuat situasi tidak aman. Kita tahu keadaan dan perasaan saudara,” ujarnya.
Pihaknya meminta warga tak main hakim sendiri, jika mengetahui adanya kelompok yang patut dicurigai. ”Laporakan segera kepada aparat kepolisian, jika ada kecurigaan dan kami akan tindaklanjuti,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sabtu malam, Deri Datu Padang (30 tahun) tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK) di kawasan Distrik Wouma. Deri Datu ditusuk saat berkendara bersama temannya Bunga Simon (38 tahun) menuju Kota Wamena.
Deri yang berprofesi sebagai pekerja bangunan meninggal saat menjalani pertolongan medis di RSUD Wamena. Dia meninggal akibat luka tusuk bagian perut kanannya. (Katharina)