news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapolda Papua: Situasi Wamena Kondusif Pascaricuh Rekapitulasi Pilgub

Konten Media Partner
8 Juli 2018 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua: Situasi Wamena Kondusif Pascaricuh Rekapitulasi Pilgub
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Massa yang bertahan didepan Kantor DPRD Jayawijaya, lokasi penghitungan suara Pilgub Papua. (bumipapua.com/stefanus)
ADVERTISEMENT
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Situasi di Kota Wamena, ibukota Jayawijaya kondusif, setelah terjadi kericuhan saat rapat pleno rekapitulasi Pilgub Papua di Kantor DPRD setempat.
“Tak ada pengamanan berlebihan. Semua masih dikondisikan dan diupayakan oleh penyelenggara pilkada untuk penghitungan suara tetap dilakukan di Wamena,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Minggu (8/7) disela-sela rapat pleno rekapitulasi suara KPU Papua di Jayapura.
Sehari sebelumnya, pascaricuh di Kantor DPRD Jayaiwjaya, sebanyak 500-an orang dari massa salah satu calon Gubernur Papua mencoba untuk merusak Kantor KPU Papua. Beruntung, aparat keamanan yang menjaga kantor tersebut langsung membubarkan massa.
Tak sampai di situ, aksi massa kembali terjadi dengan merusak kediaman Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Banua. Atas kejadian tersebut sejumlah kaca rumah pecah dan satu buah mobil dirusak massa.
ADVERTISEMENT
“Saat pengerusakan kediaman wakil bupati hanya dijaga oleh 20 polisi. Saat ini kami sudah pertebal kekuatan,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, kepada BumiPapua.com.
Untuk mengantisipasi aksi anarkis lanjutan, Polres Jayawijaya mengerahkan 700 personel polisi yang berjaga di sejumlah ruas jalan, kantor penyelenggara pilkada, serta fasilitas publik lainnya.
(Katharina)